Sinopsis Buku: Buku ini membahas sejarah dan peran lembaga pendidikan dayah dalam masyarakat Aceh, khususnya dalam konteks perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Dayah, yang merupakan lembaga pendidikan asli masyarakat Aceh, telah menjadi pusat pengembangan ilmu agama, nilai-nilai keislaman, dan kekuatan spiritual dalam perjuangan kemerdekaan Aceh. Dalam masa penjajahan, ulama dan para pemimpin dayah berperan penting dalam mempersiapkan generasi muda Aceh melalui pendidikan agama, sekaligus berperan aktif dalam perjuangan melawan Belanda. Buku ini juga menjelaskan bagaimana dayah beradaptasi dengan perubahan politik dan sosial setelah Aceh bergabung dengan Indonesia. Dengan adanya keterlibatan pemerintah dalam pengelolaan madrasah, dayah mulai mengalami transformasi dari bentuk tradisional menjadi lembaga pendidikan modern, yang terbukti memiliki perbedaan dalam kurikulum, metode pengajaran, dan lingkungan belajar dibandingkan dengan dayah tradisional. Meskipun demikian, dayah tetap menjadi fondasi penting dalam pengembangan pendidikan Islam di Aceh dan Indonesia, dengan peran yang tidak tergantikan dalam membentuk karakter dan keimanan generasi muda. Selain itu, buku ini juga menggambarkan bagaimana dayah menjadi pusat kegiatan pendidikan yang melibatkan santri, guru, dan masyarakat sekitar, sekaligus menjadi tempat penyebaran ilmu agama, nilai-nilai keislaman, dan kekuatan spiritual dalam masyarakat Aceh. Dengan penjelasan yang jelas dan terstruktur, buku ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pentingnya dayah dalam sejarah dan perkembangan pendidikan Islam di Aceh, serta perannya dalam masa depan Islam Indonesia.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas sejarah dan peran lembaga pendidikan dayah dalam masyarakat Aceh, khususnya dalam konteks perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Dayah, yang merupakan lembaga pendidikan asli masyarakat Aceh, telah menjadi pusat pengembangan ilmu agama, nilai-nilai keislaman, dan kekuatan spiritual dalam perjuangan kemerdekaan Aceh. Dalam masa penjajahan, ulama dan para pemimpin dayah berperan penting dalam mempersiapkan generasi muda Aceh melalui pendidikan agama, sekaligus berperan aktif dalam perjuangan melawan Belanda. Buku ini juga menjelaskan bagaimana dayah beradaptasi dengan perubahan politik dan sosial setelah Aceh bergabung dengan Indonesia. Dengan adanya keterlibatan pemerintah dalam pengelolaan madrasah, dayah mulai mengalami transformasi dari bentuk tradisional menjadi lembaga pendidikan modern, yang terbukti memiliki perbedaan dalam kurikulum, metode pengajaran, dan lingkungan belajar dibandingkan dengan dayah tradisional. Meskipun demikian, dayah tetap menjadi fondasi penting dalam pengembangan pendidikan Islam di Aceh dan Indonesia, dengan peran yang tidak tergantikan dalam membentuk karakter dan keimanan generasi muda. Selain itu, buku ini juga menggambarkan bagaimana dayah menjadi pusat kegiatan pendidikan yang melibatkan santri, guru, dan masyarakat sekitar, sekaligus menjadi tempat penyebaran ilmu agama, nilai-nilai keislaman, dan kekuatan spiritual dalam masyarakat Aceh. Dengan penjelasan yang jelas dan terstruktur, buku ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pentingnya dayah dalam sejarah dan perkembangan pendidikan Islam di Aceh, serta perannya dalam masa depan Islam Indonesia.
Jumlah Halaman | 382 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | PeNA |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-602-1620-72-4 |
eISBN | 978-602-1620-87-8 |