Sungguh langka sebuah drama diterbitkan jadi buku yang berisikan tiga drama karya Aspar ini perlu disambut gembira Buku ini mengingatkan kembali tentang bagaimana salah satu bentuk sebuah drama Memang tidaklah mudah langsung memahami teknik penulisan drama semacam ini meski bukanlah hal yang asing bagi yang pernah melihat dalam beberapa drama karya Arifin C Noer atau Putu Wijaya sahabat Aspar Bentuknya yang hanya sedikit menjelaskan tentang nama tokoh karakter tokoh yang terlibat dan keterkaitan antara waktu juga settingnya pun nyaris di suatu tempat tak bernama Hanya berceritera tentang suasana yang chaos akibat berbagai ancaman Isi dari drama karya Aspar ini terbilang sloganistik meski demikian dengan cara ungkap yang baik tetap menarik ditonton Memahami naskah naskah dalam buku ini pasti memerlukan persepsi artistik pembaca termasuk bagi mereka yang bermaksud mementaskannya Pada naskah tersedia ruang ruang terbuka ruang kebebasan kreatif yang telah disiapkan dengan ikhlas oleh Aspar diketiga naskahnya kali ini Dari catatan pertunjukan Perahu Nuh II yang pernah di muat di harian Kompas abtu 8 Maret 1985 menyimpulkan bahwa memainkan drama karya Aspar mememerlukan energy besar untuk bermain hingar bingar dalam tempo yang cepat Dituntut kesiapan fisik dan mental aktor guna bergerak tangkas ulet kuat dan lentur Melengkapi kemampuan itu diperlukan penguasaan keaktoran dengan detil yang hidup lagi menyatu kerjasama yang kompak serta ketangguhan olah vokal yang mumpuni Gaya bermain arah Aspar ini oleh beberapa mantan aktor didua pementasan Perahu Nuh II dan Jihadunnafsi mengidentikkannya dengan gaya bermain sepak bola ala Galatama dan PSM Persatuan Sepakbola Makassar Nyaris tak berbeda dalam teknik memainkan dua naskah lainnya Kehadiran buku ini tentu menambah referensi tentang drama dari Timur Indonesia Makassar Sulawesi Selatan Sekaligus tersirat pesan kebangsaan bagaimana mencintai bangsa ini melalui karya kreatif Melalui tiga naskah dalam buku ini Aspar telah menyampaikan bagaimana cara dia mencintai negerinya Dari Timur Mencintai Indonesia
Jumlah Halaman | 114 |
---|---|
Kategori | Seni |
Penerbit | Garis Khatulistiwa |
Tahun Terbit | 2023 |
ISBN | 978-602-51813-6-8 |
eISBN | proses |