Sinopsis Buku: Buku ini adalah sebuah memoar yang menggambarkan perjalanan sejarah dan kehidupan di Desa Namang, Bangka, melalui perspektif penulis Meilanto. Buku ini menguraikan berbagai tempat bersejarah dan budaya yang ada di wilayah tersebut, seperti Makam Akek Pengurus, Batu Pengadil, dan Jejak-jejak Cina. Buku ini juga menjelaskan sejarah terbentuknya Desa Namang, peran penting tempat-tempat seperti Simpang Tiga dan Tugu Simpang Tiga, serta perayaan 17 Agustus yang menjadi bagian dari identitas masyarakat setempat. Selain itu, buku ini juga menyoroti topografi dan demografi Desa Namang, serta upaya pengembangan desa sebagai Desa Wisata. Buku ini merupakan penggabungan pengalaman pribadi penulis dan tuturan dari orang-orang tua yang menjadi saksi bisu perkembangan desa tersebut. Dengan gaya penulisan yang sederhana namun penuh makna, buku ini menjadi dokumentasi sejarah yang berharga bagi generasi masa kini dan masa depan.
Sinopsis Buku: Buku ini adalah sebuah memoar yang menggambarkan perjalanan sejarah dan kehidupan di Desa Namang, Bangka, melalui perspektif penulis Meilanto. Buku ini menguraikan berbagai tempat bersejarah dan budaya yang ada di wilayah tersebut, seperti Makam Akek Pengurus, Batu Pengadil, dan Jejak-jejak Cina. Buku ini juga menjelaskan sejarah terbentuknya Desa Namang, peran penting tempat-tempat seperti Simpang Tiga dan Tugu Simpang Tiga, serta perayaan 17 Agustus yang menjadi bagian dari identitas masyarakat setempat. Selain itu, buku ini juga menyoroti topografi dan demografi Desa Namang, serta upaya pengembangan desa sebagai Desa Wisata. Buku ini merupakan penggabungan pengalaman pribadi penulis dan tuturan dari orang-orang tua yang menjadi saksi bisu perkembangan desa tersebut. Dengan gaya penulisan yang sederhana namun penuh makna, buku ini menjadi dokumentasi sejarah yang berharga bagi generasi masa kini dan masa depan.
Jumlah Halaman | 64 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | CV. Cipta Media Edukasi |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-215-460-5 |
eISBN |