Sinopsis Buku: Buku ini membahas fenomena disonansi kognitif masyarakat Kalimantan Barat dalam menghadapi pandemi COVID-19. Penulis menggambarkan bagaimana masyarakat mengalami ketidaksesuaian antara informasi yang diterima dan perilaku yang dilakukan, yang berujung pada ketidakpedulian terhadap upaya pencegahan penyebaran virus. Dalam buku ini, disajikan pula analisis terkait banjir informasi terkait pandemi, media penyebarannya, serta bagaimana media membentuk narasi mengenai virus ini. Tidak ketinggalan, buku ini juga mengupas berbagai bentuk hoaks dan disinformasi yang beredar di masyarakat. Penulis menyoroti peran pertimbangan sosial dalam membentuk persepsi masyarakat, dengan membedah tiga sikap utama: menerima, tanpa komitmen, dan menolak. Buku ini menjadi referensi yang relevan dalam memahami dinamika komunikasi dan perilaku masyarakat di tengah krisis kesehatan global.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas fenomena disonansi kognitif masyarakat Kalimantan Barat dalam menghadapi pandemi COVID-19. Penulis menggambarkan bagaimana masyarakat mengalami ketidaksesuaian antara informasi yang diterima dan perilaku yang dilakukan, yang berujung pada ketidakpedulian terhadap upaya pencegahan penyebaran virus. Dalam buku ini, disajikan pula analisis terkait banjir informasi terkait pandemi, media penyebarannya, serta bagaimana media membentuk narasi mengenai virus ini. Tidak ketinggalan, buku ini juga mengupas berbagai bentuk hoaks dan disinformasi yang beredar di masyarakat. Penulis menyoroti peran pertimbangan sosial dalam membentuk persepsi masyarakat, dengan membedah tiga sikap utama: menerima, tanpa komitmen, dan menolak. Buku ini menjadi referensi yang relevan dalam memahami dinamika komunikasi dan perilaku masyarakat di tengah krisis kesehatan global.
Jumlah Halaman | 128 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Scopindo Media Pustaka |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-623-6177-64-8 |
eISBN | 978-623-6177-65-5 |