Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan sebuah cerita tentang konflik antara anak-anak Kampung Dukuh dan Kampung Duren yang dimulai dari sebuah kejadian kecil, yaitu tabrakan yang terjadi ketika Kamin menubruk seorang anak Kampung Duren yang sedang duduk di pinggir jalan sambil makan bakso. Kejadian tersebut berujung pada perkelahian dan perlakuan kasar terhadap Kamin oleh anak-anak Kampung Duren. Kamin dan Juki, temannya, mengalami perlakuan tidak menyenangkan hingga akhirnya mereka pulang dengan wajah babak belur. Peristiwa ini memicu rasa tidak adil dan kemarahan di antara anak-anak Kampung Dukuh. Mereka memutuskan untuk membalas perlakuan buruk yang diterima oleh adik mereka, Kamin dan Juki. Dengan didorong oleh rasa sakit hati, sejumlah anak Kampung Dukuh, termasuk Memet dan Dodo, yang merupakan kakak dari Juki dan Kamin, berkumpul untuk melakukan pembalasan di perempatan jalan. Konflik yang semakin memanas ini menggambarkan bagaimana kecilnya perbedaan bisa memicu ketegangan yang besar, serta mengajarkan pentingnya toleransi, kesabaran, dan pemahaman antar sesama. Cerita ini juga menggambarkan kehidupan sehari-hari anak-anak di kampung, hubungan antar komunitas, dan bagaimana konflik dapat terjadi karena salah paham atau emosi yang tidak terkendali. Buku ini berharap dapat menjadi media edukasi bagi anak-anak dalam memahami pentingnya rasa hormat, empati, dan perdamaian.
Buku ini merupakan cerita fiksi anak anak Tokoh tokohnya adalah anak anak di suatu kampung Diceritakan bahwa hubungan antara anak kampung Dukuh dan anak kampung Duren sedikit renggang Bahkan akan terjadi perkelahian masal antara anak anak dua kampung itu Berkat usaha Maman dan teman temannya perselisihan itu dapat didamaikan
Jumlah Halaman | 70 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | Angkasa |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-979-665-635-6 |
eISBN | 978-623-340-241-5 |