Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan dampak krisis global terhadap peran cryptocurrency sebagai instrumen lindung nilai atau *safe-haven*, dibandingkan dengan investasi konvensional seperti mata uang dan emas. Penulis mengusulkan bahwa cryptocurrency, khususnya Bitcoin dan Ethereum, memiliki potensi sebagai investasi alternatif yang mampu memberikan keuntungan dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil. Dengan pendekatan kuantitatif, buku ini mengevaluasi transmisi volatilitas antara Bitcoin dan pasar saham di empat negara berkembang, yaitu Indonesia, Malaysia, Nigeria, dan Afrika Selatan. Hasil studi menunjukkan bahwa spillover volatilitas antara Bitcoin dan pasar saham kembali ke setengah dari rata-rata dalam waktu sekitar 2–3 hari. Selain itu, buku ini juga memberikan rekomendasi investasi jangka pendek bagi investor di pasar Bitcoin serta mengusulkan kerangka regulasi yang dapat diterapkan pada pasar cryptocurrency di Indonesia. Buku ini merupakan hasil kolaborasi antara Dr. Christy Dwita Mariana, S.T., M.M. dan Dr. Ir. Harry Sutanto, M.B.A., serta merupakan buah karya lanjutan dari penelitian yang dilakukan oleh kedua penulis.
Buku ini merupakan kolaborasi di antara Dr Christy Dwita Mariana dan Dr Harry Sutanto Hasil penelitian yang dibahas dalam buku ini merupakan bagian dari disertasi Dr Christy Dwita Mariana sebagai Doktor pertama Cryptocurrency di Indonesia setelah menyelesaikan studi doktoral dari Jurusan Manajemen Keuangan dan Perbankan Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada tanggal 12 Juli 2021 Dan selanjutnya dipadupadankan dengan telaahan manajemen umum dan keuangan dari Dr Harry Sutanto berdasarkan pendidikan maupun pengalaman luas di bidang perbankan berbagai industri maupun transformasi organisasi dan pengembangan budaya korporasi di perusahaan BUMD BUMN maupun perusahaan swasta nasional