Sinopsis Buku: Buku ini membahas konsep dan penerapan *Collaborative Governance* dalam penyediaan infrastruktur, yang merupakan pendekatan kolaboratif dalam pengelolaan dan pengambilan keputusan untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan proyek infrastruktur. Buku ini dirancang untuk membuka wawasan pembaca mengenai peran dan tanggung jawab berbagai pihak dalam pengembangan infrastruktur, termasuk pemerintah, badan usaha, masyarakat, dan lembaga lainnya. Dalam buku ini, penulis menjelaskan berbagai model *Collaborative Governance* yang digunakan dalam penyediaan infrastruktur, seperti model Emerson, Nabachi, Balogh, Shergold, Wanna, Eppel, Selden, dan Gadja. Penjelasan ini dilengkapi dengan analisis dan contoh nyata, sehingga pembaca dapat memahami bagaimana model-model tersebut dapat diaplikasikan dalam konteks nyata di Indonesia. Selain itu, buku ini juga membahas konsep *Public Administration*, *Governance*, dan *Good Governance*, serta nilai-nilai dasar yang mendasari *Collaborative Governance*. Penulis menjelaskan bahwa pendekatan kolaboratif ini tidak hanya menekankan pada efisiensi dan efektivitas, tetapi juga pada transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat. Buku ini juga menyajikan konsep dan klasifikasi *Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha* (KPBU), termasuk tipe-tipe proyek KPBU, faktor-faktor keberhasilan, serta jenis infrastruktur yang dapat dikembangkan melalui pendekatan KPBU. Penulis menjelaskan bahwa KPBU merupakan salah satu bentuk implementasi dari *Collaborative Governance*, yang memungkinkan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mewujudkan proyek infrastruktur yang berkelanjutan. Dengan penjelasan yang jelas, mendalam, dan relevan dengan konteks lokal, buku ini menjadi sumber referensi yang sangat bermanfaat bagi akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan dalam bidang tata kelola publik dan pengembangan infrastruktur.
Tata kelola kolaboratif diambil dari beragam praktik dan penelitian dalam administrasi publik Tulisan ini menyintesis dan memperluas seperangkat kerangka kerja konseptual temuan penelitian dan pengetahuan berbasis praktik ke dalam kerangka kerja integratif untuk tata kelola kolaboratif Kerangka kerja ini menetapkan seperangkat dimensi yang mencakup konteks sistem yang lebih besar rezim tata kelola kolaboratif serta dinamika dan tindakan kolaboratif internal yang dapat menghasilkan dampak dan adaptasi di seluruh sistem Kerangka kerja ini menyediakan peta konseptual yang luas untuk menempatkan dan mengeksplorasi komponen komponen sistem tata kelola lintas batas yang berkisar dari kebijakan atau kerja sama antarpemerintah berdasarkan program hingga kolaborasi regional berbasis tempat dengan pemangku kepentingan non pemerintah hingga kemitraan publik swasta Kerangka kerja ini mengintegrasikan pengetahuan tentang insentif individu dan hambatan untuk tindakan pengumpulan pembelajaran sosial kolaboratif dan proses penyelesaian konflik dan pengaturan kelembagaan untuk kolaborasi lintas batas Ini disajikan sebagai kerangka kerja umum yang dapat diterapkan untuk analisis pada skala yang berbeda di arena kebijakan yang berbeda dan berbagai tingkat kompleksitas
Jumlah Halaman | 249 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-02-1136-2 |
eISBN | 978-623-02-1167-6 |