Cinta Sang Scooterist
Iis Munfaizah S. Pd.I.Deskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah hidup Aji, seorang remaja yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh cinta dan kehangatan. Dalam cerita ini, Aji menghabiskan waktu bersama ayahnya yang telah kehilangan istrinya sejak tahun 2000. Ayahnya, Pak Mardi, memiliki kebiasaan khas yang selalu ditemani oleh secangkir kopi hitam dan asap rokoknya yang membaluti udara. Meskipun hidupnya berat, Pak Mardi tetap sabar dan penuh semangat dalam menghadapi tantangan sehari-hari. Dalam satu momen, Aji dihadapkan pada pertanyaan yang membuatnya terdiam: “Kapan engkau menikah anakku?” Pertanyaan ini memicu refleksi Aji mengenai masa depan, kehidupan, dan harapan yang ia miliki. Melalui cerita ini, Aji belajar bahwa usaha dan doa adalah kunci untuk bertahan dalam kesulitan. Ia juga menyadari bahwa memberi manfaat bagi orang lain adalah cara untuk meraih kebahagiaan sejati. Cerita ini juga menggambarkan kehidupan sehari-hari yang penuh makna, seperti saat Aji menikmati nasi gudeg khas Trenggalek yang dibuat oleh ayahnya. Rasanya yang unik dan aroma yang membangkitkan kenangan membuat Aji menyadari betapa berharganya masakan yang dibuat dengan hati dan doa. Buku ini juga menyampaikan pesan moral yang sangat relevan, yaitu bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dengan semangat ini, Aji dan pembaca diingatkan untuk tidak menyerah dalam mencoba dan terus belajar, karena usaha dan keyakinan dalam berdoa akan membawa kekuatan untuk menghadapi segala tantangan dalam kehidupan. Dengan narasi yang penuh makna dan pesan yang mendalam, buku ini menjadi bacaan yang bermanfaat untuk para pembaca yang ingin memperkaya pemahaman tentang kehidupan, kebahagiaan, dan pentingnya memberi manfaat bagi sesama.
Sinopsis ebook
Novel ini bercerita tentang seorang pemuda yang berjuang mencari cintanya walaupun berkali kali mengalami kegagalan karena tak direstui oleh orang tuanya yang selalu memegang teguh Adat Istiadat jawa tetapi dia selalu taat dan menerima segala keputusan orangtua sebagai wujud kebaktinya seorang anak kepada orang tuanya akhirnya dia berusaha dan berdoa untuk menemukan jodohnya Bagaimanakah menikah tanpa cinta Apakah bisa bahagia