Sinopsis Buku: Buku ini membawa pembaca dalam perjalanan mendalam melalui karya-karya sastra dan esai yang ditulis oleh Chairil Anwar, seorang tokoh penting dalam Angkatan ‘45. Dalam buku ini, karya-karya sastra Chairil Anwar disajikan dalam bentuk puisi, prosa, dan terjemahan, yang mencerminkan perjalanan kreatif, pemikiran, dan perasaan sang penulis. Puisi-puisi seperti *Song IV*, *Biar Malam Kini Berlalu*, dan *Lagu Orang Usiran* menggambarkan keindahan bahasa dan kedalaman emosi yang menjadi ciri khas karya Chairil Anwar. Selain itu, buku ini juga mencakup pidato-pidato yang disampaikan oleh Chairil Anwar, seperti *Pidato Chairil Anwar 1943* dan *Pidato Radio 1946*, yang menunjukkan peran aktifnya dalam dunia sastra dan politik pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Terdapat pula karya-karya lain yang terkait dengan sastra dan pemikiran, seperti *Ajakan*, *Berhadapan Mata*, dan *Membuat Sajak, Melihat Lukisan*, yang menunjukkan keberagaman gaya dan tema yang ia tulis. Buku ini juga menyertakan terjemahan dari karya-karya sastra internasional, seperti surat-surat R.M. Rilke dan puisi *Tempat yang Bersih dan Lampunya Terang*, yang menunjukkan keterbukaan dan pengaruh sastra luar negeri terhadap karya-karyanya. Selain itu, buku ini dilengkapi dengan catatan-catatan dan faksimile yang memperkaya konteks sejarah dan kultural karya-karya Chairil Anwar. Dengan kumpulan karya yang beragam dan mendalam, buku ini menjadi referensi penting bagi para penggemar sastra Indonesia, terutama bagi yang tertarik pada perjalanan kreatif dan pemikiran Chairil Anwar sebagai pelopor Angkatan ‘45.
Sinopsis Buku: Buku ini membawa pembaca dalam perjalanan mendalam melalui karya-karya sastra dan esai yang ditulis oleh Chairil Anwar, seorang tokoh penting dalam Angkatan ‘45. Dalam buku ini, karya-karya sastra Chairil Anwar disajikan dalam bentuk puisi, prosa, dan terjemahan, yang mencerminkan perjalanan kreatif, pemikiran, dan perasaan sang penulis. Puisi-puisi seperti *Song IV*, *Biar Malam Kini Berlalu*, dan *Lagu Orang Usiran* menggambarkan keindahan bahasa dan kedalaman emosi yang menjadi ciri khas karya Chairil Anwar. Selain itu, buku ini juga mencakup pidato-pidato yang disampaikan oleh Chairil Anwar, seperti *Pidato Chairil Anwar 1943* dan *Pidato Radio 1946*, yang menunjukkan peran aktifnya dalam dunia sastra dan politik pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Terdapat pula karya-karya lain yang terkait dengan sastra dan pemikiran, seperti *Ajakan*, *Berhadapan Mata*, dan *Membuat Sajak, Melihat Lukisan*, yang menunjukkan keberagaman gaya dan tema yang ia tulis. Buku ini juga menyertakan terjemahan dari karya-karya sastra internasional, seperti surat-surat R.M. Rilke dan puisi *Tempat yang Bersih dan Lampunya Terang*, yang menunjukkan keterbukaan dan pengaruh sastra luar negeri terhadap karya-karyanya. Selain itu, buku ini dilengkapi dengan catatan-catatan dan faksimile yang memperkaya konteks sejarah dan kultural karya-karya Chairil Anwar. Dengan kumpulan karya yang beragam dan mendalam, buku ini menjadi referensi penting bagi para penggemar sastra Indonesia, terutama bagi yang tertarik pada perjalanan kreatif dan pemikiran Chairil Anwar sebagai pelopor Angkatan ‘45.
Jumlah Halaman | 240 |
---|---|
Kategori | Bahasa Dan Sastra |
Penerbit | Narasi |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-602-5792-10-6 |
eISBN |