Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, lembaga, dan masyarakat dalam meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia. Hasil survei tentang tingkat literasi menjadi sorotan, karena bisa menjadi *good news* atau *bad news*, tergantung pada respons dan tindakan yang diambil. Negara dengan literasi tinggi, seperti Finlandia, dianggap memiliki kualitas pendidikan terbaik. Di Indonesia, berbagai inisiatif seperti program pengiriman buku gratis oleh Duta Baca Indonesia, gerakan literasi sekolah, dan program *street library* di Bandung, menjadi bagian dari upaya meningkatkan akses dan minat baca masyarakat. Dengan semakin tingginya penggunaan telepon pintar, buku-buku kini juga disajikan dalam format digital (e-book) yang didesain khusus untuk smartphone, agar lebih mudah dan menarik dibaca. Buku ini juga menyajikan cerita menarik tentang budaya cerutu di Indonesia, yang menjadi bagian dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat, termasuk kebiasaan menghargai dan memperhatikan kualitas cerutu serta cara penggunaannya. Dengan berbagai upaya dan inisiatif tersebut, buku ini menjadi sumber informasi yang mendalam tentang pentingnya literasi, minat baca, dan pengembangan budaya membaca di tengah pergeseran media bacaan ke digital.
Belakangan ini komunitas penggemar cerutu banyak bermunculan di kota kota besar Indonesia Lewat asap yang terurai mereka ingin memulihkan kepenatan merilekskan saraf Cerutu dari berbagai belahan dunia ndash mulai Kuba sampai Cina ndash didatan
Jumlah Halaman | 53 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0317-7 |