Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan asal usul nama kota Cianjur yang terkenal di Jawa Barat. Cerita ini berupa sebuah mitos yang menggambarkan perjalanan hidup seorang anak yang berhati mulia, anak Pak Kikir, yang berusaha menyelamatkan desa dari bencana yang diakibatkan oleh keserakahan dan kekikiran Pak Kikir. Dalam perjalanan penyelamatan tersebut, anak Pak Kikir menunjukkan sikap tulus dan penuh kasih sayang, bahkan sampai berbagi makanan kepada seorang pengemis yang sedang kesulitan. Cerita ini juga menggambarkan bagaimana warga desa, setelah selamat dari bencana, bersatu dalam membangun kembali rumah dan kehidupan mereka. Mereka bersepakat untuk membagi tanah dan membangun desa yang baru, yang kemudian dikenal sebagai Desa Anjuran. Dalam proses pembangunan tersebut, anak Pak Kikir menjadi pemimpin yang diangkat oleh warga, dan ia juga mengajarkan cara menanam padi serta menggarap sawah kepada warga. Akhirnya, desa yang awalnya kecil berkembang menjadi kota kecil bernama Cianjur, yang artinya "daerah yang cukup air". Cerita ini juga mengandung pesan moral penting, yaitu bahwa keserakahan dan kekikiran dapat membawa bencana, sedangkan sikap berbagi dan penuh kasih sayang akan mendatangkan kebaikan dan keberkahan bagi diri sendiri dan orang lain. Buku ini juga dilengkapi dengan daftar pustaka yang merujuk pada sumber-sumber cerita rakyat Jawa Barat, termasuk situs dan blog yang menyajikan kumpulan cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia. Buku ini sangat cocok sebagai bacaan untuk memahami nilai-nilai moral dan kebudayaan yang terkandung dalam cerita rakyat Jawa Barat.
Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan asal usul nama kota Cianjur yang terkenal di Jawa Barat. Cerita ini berupa sebuah mitos yang menggambarkan perjalanan hidup seorang anak yang berhati mulia, anak Pak Kikir, yang berusaha menyelamatkan desa dari bencana yang diakibatkan oleh keserakahan dan kekikiran Pak Kikir. Dalam perjalanan penyelamatan tersebut, anak Pak Kikir menunjukkan sikap tulus dan penuh kasih sayang, bahkan sampai berbagi makanan kepada seorang pengemis yang sedang kesulitan. Cerita ini juga menggambarkan bagaimana warga desa, setelah selamat dari bencana, bersatu dalam membangun kembali rumah dan kehidupan mereka. Mereka bersepakat untuk membagi tanah dan membangun desa yang baru, yang kemudian dikenal sebagai Desa Anjuran. Dalam proses pembangunan tersebut, anak Pak Kikir menjadi pemimpin yang diangkat oleh warga, dan ia juga mengajarkan cara menanam padi serta menggarap sawah kepada warga. Akhirnya, desa yang awalnya kecil berkembang menjadi kota kecil bernama Cianjur, yang artinya \"daerah yang cukup air\". Cerita ini juga mengandung pesan moral penting, yaitu bahwa keserakahan dan kekikiran dapat membawa bencana, sedangkan sikap berbagi dan penuh kasih sayang akan mendatangkan kebaikan dan keberkahan bagi diri sendiri dan orang lain. Buku ini juga dilengkapi dengan daftar pustaka yang merujuk pada sumber-sumber cerita rakyat Jawa Barat, termasuk situs dan blog yang menyajikan kumpulan cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia. Buku ini sangat cocok sebagai bacaan untuk memahami nilai-nilai moral dan kebudayaan yang terkandung dalam cerita rakyat Jawa Barat.
Jumlah Halaman | 30 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | KYTA |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-7071-85-3 |
eISBN | 978-623-7603-06-1 |