Sinopsis Buku: Dalam cerita rakyat yang penuh makna ini, diceritakan tentang kisah cinta antara Jayaprana dan Layonsari, dua tokoh yang mewakili keindahan dan kejujuran dalam budaya Jawa. Jayaprana, seorang pangeran yang tulus dan penuh semangat, berjalan-jalan keluar istana untuk mencari calon istri sesuai pilihan hatinya. Di pasar dekat istana, ia bertemu dengan Layonsari, seorang gadis cantik yang menarik perhatiannya dengan kecantikan dan kelembutan hatinya. Dari pertemuan pertama, mereka saling jatuh hati, dan Jayaprana pun memutuskan untuk meminangnya. Namun, kisah cinta mereka tidak semudah itu. Raja Kalianget, yang terpesona oleh kecantikan Layonsari, justru memiliki niat buruk untuk merebut istrinya dari Jayaprana. Dengan mengirimkan perintah untuk menghabisi nyawa Jayaprana, Raja berusaha menghalangi pernikahan mereka. Meski demikian, Jayaprana tidak menyerah. Dengan semangat dan kepercayaan pada Tuhan, ia tetap berangkat ke Celuk Terima untuk menemui keluarga Layonsari, meski dengan perasaan cemas dan sedih. Cerita ini tidak hanya menggambarkan perjalanan cinta yang penuh tantangan, tetapi juga menyampaikan pesan moral tentang kejujuran, kepercayaan, dan kekuatan hati. Melalui kisah ini, pembaca akan menyaksikan bagaimana keindahan budaya Jawa terjaga, serta bagaimana nilai-nilai kehidupan yang dalam dapat dipelajari dan dihayati. Buku ini menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan budaya dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh leluhur.
Sinopsis Buku: Dalam cerita rakyat yang penuh makna ini, diceritakan tentang kisah cinta antara Jayaprana dan Layonsari, dua tokoh yang mewakili keindahan dan kejujuran dalam budaya Jawa. Jayaprana, seorang pangeran yang tulus dan penuh semangat, berjalan-jalan keluar istana untuk mencari calon istri sesuai pilihan hatinya. Di pasar dekat istana, ia bertemu dengan Layonsari, seorang gadis cantik yang menarik perhatiannya dengan kecantikan dan kelembutan hatinya. Dari pertemuan pertama, mereka saling jatuh hati, dan Jayaprana pun memutuskan untuk meminangnya. Namun, kisah cinta mereka tidak semudah itu. Raja Kalianget, yang terpesona oleh kecantikan Layonsari, justru memiliki niat buruk untuk merebut istrinya dari Jayaprana. Dengan mengirimkan perintah untuk menghabisi nyawa Jayaprana, Raja berusaha menghalangi pernikahan mereka. Meski demikian, Jayaprana tidak menyerah. Dengan semangat dan kepercayaan pada Tuhan, ia tetap berangkat ke Celuk Terima untuk menemui keluarga Layonsari, meski dengan perasaan cemas dan sedih. Cerita ini tidak hanya menggambarkan perjalanan cinta yang penuh tantangan, tetapi juga menyampaikan pesan moral tentang kejujuran, kepercayaan, dan kekuatan hati. Melalui kisah ini, pembaca akan menyaksikan bagaimana keindahan budaya Jawa terjaga, serta bagaimana nilai-nilai kehidupan yang dalam dapat dipelajari dan dihayati. Buku ini menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan budaya dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh leluhur.
Jumlah Halaman | 32 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | KYTA |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-7071-84-6 |
eISBN | 978-623-7603-31-3 |