Ceprotan : Merawat Keragaman Budaya

Rani Dwi Andriani; dkk

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan keberagaman budaya yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia, melalui sepuluh esai yang dipilih secara ketat dari karya-karya yang telah dikumpulkan. Setiap esai menyajikan pandangan mendalam dan kritis tentang budaya lokal, sekaligus menggali makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Buku ini tidak hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga menjadi upaya untuk melestarikan dan merawat kekayaan budaya yang ada di tengah dinamika perubahan sosial dan budaya akibat globalisasi. Salah satu esai yang menarik adalah tentang "Ceprotan", sebuah upacara adat yang dilaksanakan di Desa Sekar, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Upacara ini merupakan ekspresi budaya yang menggambarkan semangat gotong royong, keberanian, dan kepercayaan masyarakat terhadap kekuatan alam dan kekuatan spiritual. Cerita tentang Ceprotan ini menjadi simbol dari bagaimana budaya lokal mampu bertahan dan berkembang dalam konteks modern. Buku ini juga membahas berbagai fenomena budaya seperti ekowisata berbasis agroedutourism di Suku Manggarai, ritual Wiwitan di Desa Sidokaton, dan makna tindakan mencium tangan malaikat serta memberikan singgasana kepada permaisuri dan raja. Semua esai ini tidak hanya menggambarkan budaya secara literal, tetapi juga menggali makna semiotik dan historis yang terkandung di balik praktik-praktik budaya tersebut. Dengan gaya penulisan yang kritis, kreatif, dan penuh kepekaan budaya, buku ini menjadi sarana untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya melestarikan keragaman budaya Indonesia. Buku ini juga bertujuan untuk memotivasi generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk terus menggali dan mengembangkan khazanah budaya yang ada di negeri ini.

Sinopsis ebook

Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan keberagaman budaya yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia, melalui sepuluh esai yang dipilih secara ketat dari karya-karya yang telah dikumpulkan. Setiap esai menyajikan pandangan mendalam dan kritis tentang budaya lokal, sekaligus menggali makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Buku ini tidak hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga menjadi upaya untuk melestarikan dan merawat kekayaan budaya yang ada di tengah dinamika perubahan sosial dan budaya akibat globalisasi. Salah satu esai yang menarik adalah tentang \"Ceprotan\", sebuah upacara adat yang dilaksanakan di Desa Sekar, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Upacara ini merupakan ekspresi budaya yang menggambarkan semangat gotong royong, keberanian, dan kepercayaan masyarakat terhadap kekuatan alam dan kekuatan spiritual. Cerita tentang Ceprotan ini menjadi simbol dari bagaimana budaya lokal mampu bertahan dan berkembang dalam konteks modern. Buku ini juga membahas berbagai fenomena budaya seperti ekowisata berbasis agroedutourism di Suku Manggarai, ritual Wiwitan di Desa Sidokaton, dan makna tindakan mencium tangan malaikat serta memberikan singgasana kepada permaisuri dan raja. Semua esai ini tidak hanya menggambarkan budaya secara literal, tetapi juga menggali makna semiotik dan historis yang terkandung di balik praktik-praktik budaya tersebut. Dengan gaya penulisan yang kritis, kreatif, dan penuh kepekaan budaya, buku ini menjadi sarana untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya melestarikan keragaman budaya Indonesia. Buku ini juga bertujuan untuk memotivasi generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk terus menggali dan mengembangkan khazanah budaya yang ada di negeri ini.

Setelah membeli, anda dapat membaca konten tersebut melalui aplikasi-aplikasi di bawah ini: