Logo Bacabuku
Cendekiawan dalam Arus Sejarah

Cendekiawan dalam Arus Sejarah

Peter Kasenda
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku *Cendekiawan dalam Arus Sejarah* menggambarkan perjalanan hidup dan kontribusi para cendekiawan Indonesia dalam konteks sejarah bangsa. Buku ini menyajikan biografi singkat lima tokoh penting, yaitu Soedjatmoko, Soe Hok Gie, Drijarkara, Sartono Kartodirdjo, dan Nugroho Notosusanto. Setiap bab menjelaskan peran dan pengaruh mereka dalam membangun ilmu pengetahuan, serta keterlibatan dalam proses sosial dan politik Indonesia. Soedjatmoko, sebagai dekan intelektual bebas, mengkritik dan menyimpang dari arus sejarah dominan. Sartono Kartodirdjo, sejarawan multidimensional, berada di luar lingkaran kekuasaan, sementara Nugroho Notosusanto berada di dalamnya. Soe Hok Gie dan Soedjatmoko dianggap sebagai cendekiawan partisan yang terlibat langsung dalam gerakan rakyat. Drijarkara, seorang imam perintis studi filsafat, serta Nugroho Notosusanto, yang berada di antara dunia sipil dan militer, masing-masing memiliki jalan hidup dan kontribusi yang unik. Buku ini membahas bagaimana para cendekiawan Indonesia berperan dalam proses modernisasi bangsa, sekaligus menjelaskan tanggung jawab moral mereka dalam membangun masyarakat. Penulis menekankan bahwa menjadi cendekiawan bukan hanya tentang membangun ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang membangun bangsa. Dengan menggali kisah dan perjalanan hidup para cendekiawan, buku ini diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi generasi masa kini untuk terus berperan dalam perubahan bangsa. Kata Penutup: Selamat membaca! Mari rebut perubahan dengan membaca!

Sinopsis ebook

Sinopsis Buku: Buku *Cendekiawan dalam Arus Sejarah* menggambarkan perjalanan hidup dan kontribusi para cendekiawan Indonesia dalam konteks sejarah bangsa. Buku ini menyajikan biografi singkat lima tokoh penting, yaitu Soedjatmoko, Soe Hok Gie, Drijarkara, Sartono Kartodirdjo, dan Nugroho Notosusanto. Setiap bab menjelaskan peran dan pengaruh mereka dalam membangun ilmu pengetahuan, serta keterlibatan dalam proses sosial dan politik Indonesia. Soedjatmoko, sebagai dekan intelektual bebas, mengkritik dan menyimpang dari arus sejarah dominan. Sartono Kartodirdjo, sejarawan multidimensional, berada di luar lingkaran kekuasaan, sementara Nugroho Notosusanto berada di dalamnya. Soe Hok Gie dan Soedjatmoko dianggap sebagai cendekiawan partisan yang terlibat langsung dalam gerakan rakyat. Drijarkara, seorang imam perintis studi filsafat, serta Nugroho Notosusanto, yang berada di antara dunia sipil dan militer, masing-masing memiliki jalan hidup dan kontribusi yang unik. Buku ini membahas bagaimana para cendekiawan Indonesia berperan dalam proses modernisasi bangsa, sekaligus menjelaskan tanggung jawab moral mereka dalam membangun masyarakat. Penulis menekankan bahwa menjadi cendekiawan bukan hanya tentang membangun ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang membangun bangsa. Dengan menggali kisah dan perjalanan hidup para cendekiawan, buku ini diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi generasi masa kini untuk terus berperan dalam perubahan bangsa. Kata Penutup: Selamat membaca! Mari rebut perubahan dengan membaca!

Detail Buku

Jumlah Halaman 192
Kategori Bahasa Dan Sastra
Penerbit Beranda
Tahun Terbit 2018
ISBN 978-602-61816-6-4
eISBN
Cendekiawan dalam Arus Sejarah

Cendekiawan dalam Arus Sejarah

Peter Kasenda