Cemong Ida Fitri bukan penulis urban Pertama karena dia tinggal di Aceh Kedua mengangkat banyak hal tentang Aceh sejak akar nukilan sejarah hingga pelbagai gejala yang tumbuh dan berlangsung di ranah Serambi Mekkah Namun berbeda dengan cerpenis Aceh lainnya Ida menggarap gaya surealis dalam cerita realis Itu yang istimewa Kurnia Effendi Tokoh tokoh rekaan Ida Fitri bergerak dengan lentur dan dinamis seolah olah berusaha melawan klise namun tak kehilangan kealamiahannya Mereka berderak dari kota ke kota memberi warna yang kental pada latar sehingga meninggalkan jejak yang kentara di benak pembaca Semua pergerakan itu pada hakikatnya hanya meneguhkan kemumpunian pengarangnya dalam menggarap kisah kisah dengan lokalitas kampung halamannya Aceh senantiasa bernapas di setiap cerita menjadi kuda kuda dengan cerita berlatar lain Gunawan Tri AtmodjoCemong Ida Fitri bukan penulis urban Pertama karena dia tinggal di Aceh Kedua mengangkat banyak hal tentang Aceh sejak akar nukilan sejarah hingga pelbagai gejala yang tumbuh dan berlangsung di ranah Serambi Mekkah Namun berbeda dengan cerpenis Aceh lainnya Ida menggarap gaya surealis dalam cerita realis Itu yang istimewa Kurnia ...Effendi Tokoh tokoh rekaan Ida Fitri bergerak dengan lentur dan dinamis seolah olah berusaha melawan klise namun tak kehilangan kealamiahannya Mereka berderak dari kota ke kota memberi warna yang kental pada latar sehingga meninggalkan jejak yang kentara di benak pembaca Semua pergerakan itu pada hakikatnya hanya meneguhkan kemumpunian pengarangnya dalam menggarap kisah kisah dengan lokalitas kampung halamannya Aceh senantiasa bernapas di setiap cerita menjadi kuda kuda dengan cerita berlatar lain Gunawan Tri Atmodjo