Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan secara mendetail tentang metode *non-invasive* dalam pemeriksaan identifikasi menggunakan Cell Free Fetal DNA (cff-DNA). Buku ini merupakan hasil penelitian yang mengupas tuntas tentang konsep, mekanisme, dan penerapan teknologi DNA dalam bidang forensik dan identifikasi kekerabatan. Buku ini dibagi menjadi lima bab utama. Bab pertama membahas fenomena pemeriksaan identifikasi dalam tes paternitas, menjelaskan pentingnya identifikasi kekerabatan dalam konteks sosial dan hukum. Bab kedua menjelaskan tentang DNA sebagai materi genetik yang menjadi dasar identifikasi forensik, termasuk sistem analisis STRs-CODIS dan metode amplifikasi DNA dengan PCR yang digunakan dalam proses identifikasi. Bab ketiga membahas tentang Cell Free Fetal DNA (cff-DNA), termasuk definisi, mekanisme sirkulasi cff-DNA dalam sirkulasi maternal, serta peran sel berinti fetus dalam sirkulasi darah ibu. Bab keempat fokus pada penerapan metode *non-invasive* dalam pemeriksaan identifikasi melalui cff-DNA, yang memungkinkan identifikasi tanpa perlu mengambil sampel darah dari janin atau ibu secara langsung. Pada bab terakhir, buku ini menyimpulkan pentingnya penggunaan teknologi DNA dalam pemeriksaan identifikasi dan memberikan saran untuk penerapan lebih lanjut dalam bidang ilmu forensik dan kesehatan. Buku ini sangat relevan bagi para peneliti, mahasiswa, dan profesional di bidang biologi molekuler, forensik, dan medis yang tertarik memahami konsep dan penerapan *non-invasive DNA testing* dalam pemeriksaan identifikasi.
Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan secara mendetail tentang metode *non-invasive* dalam pemeriksaan identifikasi menggunakan Cell Free Fetal DNA (cff-DNA). Buku ini merupakan hasil penelitian yang mengupas tuntas tentang konsep, mekanisme, dan penerapan teknologi DNA dalam bidang forensik dan identifikasi kekerabatan. Buku ini dibagi menjadi lima bab utama. Bab pertama membahas fenomena pemeriksaan identifikasi dalam tes paternitas, menjelaskan pentingnya identifikasi kekerabatan dalam konteks sosial dan hukum. Bab kedua menjelaskan tentang DNA sebagai materi genetik yang menjadi dasar identifikasi forensik, termasuk sistem analisis STRs-CODIS dan metode amplifikasi DNA dengan PCR yang digunakan dalam proses identifikasi. Bab ketiga membahas tentang Cell Free Fetal DNA (cff-DNA), termasuk definisi, mekanisme sirkulasi cff-DNA dalam sirkulasi maternal, serta peran sel berinti fetus dalam sirkulasi darah ibu. Bab keempat fokus pada penerapan metode *non-invasive* dalam pemeriksaan identifikasi melalui cff-DNA, yang memungkinkan identifikasi tanpa perlu mengambil sampel darah dari janin atau ibu secara langsung. Pada bab terakhir, buku ini menyimpulkan pentingnya penggunaan teknologi DNA dalam pemeriksaan identifikasi dan memberikan saran untuk penerapan lebih lanjut dalam bidang ilmu forensik dan kesehatan. Buku ini sangat relevan bagi para peneliti, mahasiswa, dan profesional di bidang biologi molekuler, forensik, dan medis yang tertarik memahami konsep dan penerapan *non-invasive DNA testing* dalam pemeriksaan identifikasi.
Jumlah Halaman | 46 |
---|---|
Kategori | Kesehatan |
Penerbit | Scopindo Media Pustaka |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-6500-08-8 |
eISBN | 978-623-6500-10-1 |