Fenotipe tanaman yang tampak merupakan hasil interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan Faktor genetik merupakan faktor intern dari suatu tanaman apabila individu memiliki gen toleran cekaman air maka tanaman tersebut dapat adaptasi terhadap lingkungan yang kurang optimal Faktor lingkungan dalam kehidupan tanaman sangat besar pengaruhnya oleh karenanya salah satu persyaratan yang harus mendapat perhatian utama adalah kesesuaian lingkungan Situasi lingkungan khususnya lingkungan fisik di permukaan bumi sangat bervariasi sehingga perbedaan tersebut berdampak terhadap perbedaan produksi suatu tanaman Di Indonesia lahan kering saat ini masih sangat minim untuk dioptimalkan karena ketersediaan air yang sedikit Oleh sebab itu dengan mengetahui cekaman air kehidupan tanaman dan rekayasa untuk menganggulangi cekaman tersebut sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan produktivitas suatu tanaman Manfaat yang diperoleh dari mengetahui proses kehidupan tanaman pada kondisi cekaman air yaitu dapat dilakukan usaha meminimalkan respons tanaman pada kondisi kurang optimal tersebut untuk dapat mempertahankan produktivitas tanaman Dengan mengetahui respons tanaman terhadap cekaman air maka petani dan masyarakat pada umumnya dapat melakukan upaya teknik budi daya yang casual untuk tanaman tersebut Rekayasa teknik budi daya ditekankan pada faktor genetik dan faktor lingkungan Buku ini menyajikan pokok bahasan yang fresh mengenai strategi manipulasi agroekosistem yang dikupas menjadi delapan bab Bab satu berisikan latar belakang serta peranan air dalam kehidupan tanaman Bab dua berisikan pengertian air tanah dan proses pengaliran air ke tanaman Bab tiga membahas terkait mekanisme terjadinya cekaman air pada tanaman Selanjutnya bab empat membahas terkait dampak cekaman kekurangan air pada tanaman Bab lima membahas terkait cekaman air dan metabolisme karbon Bab enam membahas mengenai dampak cekaman air terhadap aktivitas asam absisat dalam tubuh tanaman yang mana hormon ini akan semakin tinggi produksinya apabila tanaman berada pada kondisi tercekam Bab tujuh menjelaskan terkait dampak cekaman air terhadap metabolisme prolin dalam tubuh tanaman dan bab delapan menjelaskan rekayasa pengendalian dampak cekaman air yang dapat menurunkan produktivitas tanaman Buku ini dapat menuntun mahasiswa dan peneliti di bidang pertanian terutama terkait pengetahuan ketersediaan air kehidupan tanaman pada kondisi cekaman air dan mengoptimalkan lahan kering yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah yaitu ekstensifikasi Fenotipe tanaman yang tampak merupakan hasil interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan Faktor genetik merupakan faktor intern dari suatu tanaman apabila individu memiliki gen toleran cekaman air maka tanaman tersebut dapat adaptasi terhadap lingkungan yang kurang optimal Faktor lingkungan dalam kehidupan tanaman sangat besar pengaruhnya oleh karenanya salah satu persyaratan ...yang harus mendapat perhatian utama adalah kesesuaian lingkungan Situasi lingkungan khususnya lingkungan fisik di permukaan bumi sangat bervariasi sehingga perbedaan tersebut berdampak terhadap perbedaan produksi suatu tanaman Di Indonesia lahan kering saat ini masih sangat minim untuk dioptimalkan karena ketersediaan air yang sedikit Oleh sebab itu dengan mengetahui cekaman air kehidupan tanaman dan rekayasa untuk menganggulangi cekaman tersebut sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan produktivitas suatu tanaman Manfaat yang diperoleh dari mengetahui proses kehidupan tanaman pada kondisi cekaman air yaitu dapat dilakukan usaha meminimalkan respons tanaman pada kondisi kurang optimal tersebut untuk dapat mempertahankan produktivitas tanaman Dengan mengetahui respons tanaman terhadap cekaman air maka petani dan masyarakat pada umumnya dapat melakukan upaya teknik budi daya yang casual untuk tanaman tersebut Rekayasa teknik budi daya ditekankan pada faktor genetik dan faktor lingkungan Buku ini menyajikan pokok bahasan yang fresh mengenai strategi manipulasi agroekosistem yang dikupas menjadi delapan bab Bab satu berisikan latar belakang serta peranan air dalam kehidupan tanaman Bab dua berisikan pengertian air tanah dan proses pengaliran air ke tanaman Bab tiga membahas terkait mekanisme terjadinya cekaman air pada tanaman Selanjutnya bab empat membahas terkait dampak cekaman kekurangan air pada tanaman Bab lima membahas terkait cekaman air dan metabolisme karbon Bab enam membahas mengenai dampak cekaman air terhadap aktivitas asam absisat dalam tubuh tanaman yang mana hormon ini akan semakin tinggi produksinya apabila tanaman berada pada kondisi tercekam Bab tujuh menjelaskan terkait dampak cekaman air terhadap metabolisme prolin dalam tubuh tanaman dan bab delapan menjelaskan rekayasa pengendalian dampak cekaman air yang dapat menurunkan produktivitas tanaman Buku ini dapat menuntun mahasiswa dan peneliti di bidang pertanian terutama terkait pengetahuan ketersediaan air kehidupan tanaman pada kondisi cekaman air dan mengoptimalkan lahan kering yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah yaitu ekstensifikasi