Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan upaya-upaya yang sedang dijalankan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia. Dalam konteks perkembangan teknologi dan akses informasi yang semakin digital, buku ini membahas bagaimana penggunaan smartphone sebagai media utama dalam akses bacaan. Dengan jumlah pengguna smartphone yang terus meningkat, dari sekitar 100 juta pada 2015 hingga diprediksi mencapai 250 juta di akhir 2021, pengembangan bahan bacaan yang didesain khusus untuk platform digital menjadi sangat penting. Buku ini juga mengupas pentingnya literasi dalam konteks pembangunan nasional, dengan mengacu pada peringkat literasi Indonesia yang berada di bawah negara-negara ASEAN. Hasil survei literasi dapat menjadi *bad news* atau *good news*, tergantung pada respons pemerintah dan masyarakat. Dengan adanya program seperti gerakan literasi sekolah, program pengiriman buku gratis, dan inisiatif seperti Duta Baca Indonesia, diharapkan literasi dapat meningkat dan menjadi tolok ukur kemajuan pendidikan nasional. Selain itu, buku ini juga menyebutkan peran penting dari penerbitan e-book yang didesain khusus untuk smartphone, sebagai upaya memaksimalkan potensi akses digital. Dengan adanya undang-undang hak cipta yang ketat, pengembangan konten digital harus tetap memperhatikan kemaslahatan hukum dan kreativitas. Dengan demikian, buku ini menjadi panduan dan refleksi tentang bagaimana literasi dapat ditingkatkan melalui inovasi teknologi, kolaborasi pemerintah, dan keterlibatan masyarakat.
Surat Edaran Nomor 59389 MPK PD Tahun 2015 rupanya belum dapat mengerem perpeloncoan dalam orientasi sekolah Padahal aturan yang diteken Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan pada 24 Juli lalu itu menginstruksikan kepada seluruh kepala
Jumlah Halaman | 65 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0793-9 |