Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan hidup Kartini, seorang anak perempuan yang lahir pada tanggal 31 Desember 1963, yang menjadi anugerah terindah bagi pasangan Kasni dan Kami. Dalam masa kecilnya, Kartini tumbuh sehat, pintar, dan menggemaskan, meskipun keluarganya menghadapi tantangan perekonomian yang cukup berat. Ayah Kartini harus berpindah ke Sumatera untuk memperbaiki kondisi keuangan keluarga, yang membuat Kartini merasa kehilangan kehadiran ayahnya. Meski demikian, ia tetap berusaha untuk tumbuh menjadi anak yang baik, meski dihadapkan pada keterbatasan seperti tidak mendapatkan uang saku secara rutin. Dalam masa sekolah dasar, Kartini menunjukkan keuletan dan semangat belajar, meskipun dalam hal kognitif ia berada pada tingkat rata-rata. Namun, ia menunjukkan kelebihan dalam hal afektif, yaitu sikap penurut dan penuh rasa tanggung jawab terhadap keluarga. Cerita ini juga menggambarkan peran ibu Kartini yang sangat berperan dalam membangun kehidupan keluarga, terutama dalam menghadapi tantangan yang dihadapi setelah ayahnya pergi. Buku ini tidak hanya menggambarkan perjalanan hidup Kartini, tetapi juga menggambarkan perjuangan keluarga dalam menghadapi tantangan perekonomian dan rindu akan kehadiran anggota keluarga yang pergi. Selain itu, buku ini juga menyajikan perbandingan antara masa lalu dan masa kini, terutama dalam hal komunikasi antar keluarga, yang semakin mudah dengan adanya teknologi canggih seperti telepon dan video call. Dengan narasi yang mengalir dan penuh makna, buku ini menjadi sumber inspirasi bagi pembaca untuk menghargai perjuangan dan kekuatan keluarga dalam menghadapi tantangan hidup.
Buku cerita ini mengisahkan tentang perjalanan penulis dalam mengarungi hidup mulai dari masa kecil hingga masa kini yang penuh dengan warna dan berliku Sebuah perjalanan hidup yang sangat bermakna Semoga buku ini juga dapat memberikan gambaran hidup dan inspirasi bagi para pembaca pada umumnya