Sinopsis Buku "Cahaya Itu Masih Ada" Buku ini menggambarkan perjalanan seorang anak dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam belajar serta perilaku di sekolah. Dalam cerita ini, anak yang diberi nama Dito mengalami masa sulit ketika tidak mengerjakan tugas rumah (PR) yang diberikan oleh ibu guru. Meskipun ia tahu bahwa PR adalah cara untuk memantapkan ilmu yang telah diajarkan di kelas, ia merasa malas dan tidak terdorong untuk melakukan tugas tersebut. Dalam prosesnya, Dito mengalami kejadian yang membuatnya merasa terpuruk, yaitu ketika ibu guru menegurnya di depan kelas. Dito merasa tertekan dan tidak mampu menjelaskan alasan tidak mengerjakan PR. Situasi ini memicu refleksi dalam dirinya, serta menggambarkan bagaimana seorang anak dapat merasa kesulitan untuk menerima nasihat dan bimbingan yang diberikan oleh guru. Buku ini tidak hanya menggambarkan kesulitan akademik, tetapi juga menyoroti pentingnya nilai-nilai seperti tanggung jawab, kejujuran, dan kerja keras dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, buku ini juga memberikan pesan moral bahwa meskipun terjadi kesalahan atau kesulitan, cahaya kebaikan dan harapan tetap ada, dan setiap orang memiliki peluang untuk belajar dan berkembang. Dengan narasi yang penuh makna dan emosi, buku ini ditujukan untuk anak-anak sekolah dasar dan orang tua, serta pendidik yang ingin memberikan pelajaran tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga melalui contoh dan pengalaman nyata. Buku ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai positif dalam diri anak-anak, sehingga mereka bisa tumbuh menjadi individu yang tangguh, jujur, dan peduli.
Sinopsis Buku \"Cahaya Itu Masih Ada\" Buku ini menggambarkan perjalanan seorang anak dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam belajar serta perilaku di sekolah. Dalam cerita ini, anak yang diberi nama Dito mengalami masa sulit ketika tidak mengerjakan tugas rumah (PR) yang diberikan oleh ibu guru. Meskipun ia tahu bahwa PR adalah cara untuk memantapkan ilmu yang telah diajarkan di kelas, ia merasa malas dan tidak terdorong untuk melakukan tugas tersebut. Dalam prosesnya, Dito mengalami kejadian yang membuatnya merasa terpuruk, yaitu ketika ibu guru menegurnya di depan kelas. Dito merasa tertekan dan tidak mampu menjelaskan alasan tidak mengerjakan PR. Situasi ini memicu refleksi dalam dirinya, serta menggambarkan bagaimana seorang anak dapat merasa kesulitan untuk menerima nasihat dan bimbingan yang diberikan oleh guru. Buku ini tidak hanya menggambarkan kesulitan akademik, tetapi juga menyoroti pentingnya nilai-nilai seperti tanggung jawab, kejujuran, dan kerja keras dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, buku ini juga memberikan pesan moral bahwa meskipun terjadi kesalahan atau kesulitan, cahaya kebaikan dan harapan tetap ada, dan setiap orang memiliki peluang untuk belajar dan berkembang. Dengan narasi yang penuh makna dan emosi, buku ini ditujukan untuk anak-anak sekolah dasar dan orang tua, serta pendidik yang ingin memberikan pelajaran tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga melalui contoh dan pengalaman nyata. Buku ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai positif dalam diri anak-anak, sehingga mereka bisa tumbuh menjadi individu yang tangguh, jujur, dan peduli.
Jumlah Halaman | 60 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | CV. Cipta Media Edukasi |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-215-743-9 |
eISBN |