Sinopsis Buku: Buku *Cagar Alam di Pulau Jawa* membahas secara mendalam tentang kekayaan alam hayati yang dimiliki Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Buku ini menjelaskan konsep cagar alam dan suaka margasatwa sebagai kawasan yang dilindungi untuk melestarikan kekayaan tumbuhan, satwa, dan ekosistem yang unik. Dalam buku ini, pembaca akan memahami peran cagar alam dalam menjaga keseimbangan lingkungan, serta upaya-upaya perlindungan yang dilakukan oleh pihak terkait seperti pemerintah, masyarakat, dan para peneliti. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tentang komponen-komponen pembentuk ekosistem, seperti komponen biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotik (faktor non-hidup), serta interaksi antara keduanya dalam membentuk suatu sistem ekosistem yang seimbang. Buku ini juga menyajikan informasi tentang beberapa cagar alam dan suaka margasatwa yang ada di Pulau Jawa, seperti Taman Nasional Ujung Kulon, Cagar Alam Pulau Baluran, dan Cagar Alam Ceding, serta peran penting mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati. Selain itu, buku ini juga mengingatkan pentingnya perlindungan lingkungan dan keanekaragaman hayati untuk menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup dan kehidupan manusia secara keseluruhan. Buku ini menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi para pelajar, peneliti, serta masyarakat umum yang ingin memahami lebih dalam tentang pentingnya cagar alam dalam konteks konservasi alam dan keberlanjutan lingkungan.
Sinopsis Buku: Buku *Cagar Alam di Pulau Jawa* membahas secara mendalam tentang kekayaan alam hayati yang dimiliki Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Buku ini menjelaskan konsep cagar alam dan suaka margasatwa sebagai kawasan yang dilindungi untuk melestarikan kekayaan tumbuhan, satwa, dan ekosistem yang unik. Dalam buku ini, pembaca akan memahami peran cagar alam dalam menjaga keseimbangan lingkungan, serta upaya-upaya perlindungan yang dilakukan oleh pihak terkait seperti pemerintah, masyarakat, dan para peneliti. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tentang komponen-komponen pembentuk ekosistem, seperti komponen biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotik (faktor non-hidup), serta interaksi antara keduanya dalam membentuk suatu sistem ekosistem yang seimbang. Buku ini juga menyajikan informasi tentang beberapa cagar alam dan suaka margasatwa yang ada di Pulau Jawa, seperti Taman Nasional Ujung Kulon, Cagar Alam Pulau Baluran, dan Cagar Alam Ceding, serta peran penting mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati. Selain itu, buku ini juga mengingatkan pentingnya perlindungan lingkungan dan keanekaragaman hayati untuk menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup dan kehidupan manusia secara keseluruhan. Buku ini menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi para pelajar, peneliti, serta masyarakat umum yang ingin memahami lebih dalam tentang pentingnya cagar alam dalam konteks konservasi alam dan keberlanjutan lingkungan.
Jumlah Halaman | 132 |
---|---|
Kategori | Studi dan Pengajaran |
Penerbit | Multi Kreasi Satudelapan |
Tahun Terbit | 2009 |
ISBN | 978-979-073-101-1 |
eISBN | 978-623-288-074-0 |