Burung dalam sangkar
Ogie MunayaDeskripsi ebook
Sinopsis Singkat: Dalam antologi cerpen *Burung dalam Sangkar* karya Ogie Munaya, terdapat enam cerita yang menggambarkan berbagai sudut pandang dan latar belakang yang berbeda-beda. Cerpen pertama, *Burung Nuri*, mengisahkan tentang seorang gadis muda, Ruby, yang terus-menerus memperhatikan burung nuri yang berkicau di luar jendela kamarnya. Melalui kicauan burung tersebut, Ruby merasa terhubung dengan dunia luar yang terasa jauh dan penuh misteri. Burung nuri, yang tampak bahagia karena mendekati musim semi, justru mengungkapkan kepedihan dan kebingungan Ruby terkait nasibnya sebagai putri yang akan menikah dengan seorang pria yang hanya dikenal namanya. Dalam cerita ini, terlihat perasaan kecemasan, harap, dan kebingungan yang melibatkan hubungan antara manusia dan alam, serta refleksi diri terhadap kehidupan yang terbatas. Cerita lainnya dalam antologi ini, meskipun tidak sepenuhnya terungkap dalam konteks yang diberikan, menunjukkan keberagaman tema dan karakter yang menggambarkan kehidupan, emosi, serta pertanyaan-pertanyaan filosofis yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan, masih terdapat kesalahan dan kekurangan, namun ia telah berusaha memberikan yang terbaik sesuai kemampuan yang dimilikinya. Antologi ini bertujuan untuk memberikan manfaat khususnya bagi para penulis dan pembaca, sebagai bentuk kontribusi dalam dunia literasi. Dengan menggambarkan kehidupan dan perasaan manusia melalui sudut pandang yang beragam, antologi ini menjadi pengantar yang memicu refleksi dan pemikiran kritis terhadap kehidupan dan dunia sekitar.
Sinopsis ebook
Sinopsis Singkat: Dalam antologi cerpen *Burung dalam Sangkar* karya Ogie Munaya, terdapat enam cerita yang menggambarkan berbagai sudut pandang dan latar belakang yang berbeda-beda. Cerpen pertama, *Burung Nuri*, mengisahkan tentang seorang gadis muda, Ruby, yang terus-menerus memperhatikan burung nuri yang berkicau di luar jendela kamarnya. Melalui kicauan burung tersebut, Ruby merasa terhubung dengan dunia luar yang terasa jauh dan penuh misteri. Burung nuri, yang tampak bahagia karena mendekati musim semi, justru mengungkapkan kepedihan dan kebingungan Ruby terkait nasibnya sebagai putri yang akan menikah dengan seorang pria yang hanya dikenal namanya. Dalam cerita ini, terlihat perasaan kecemasan, harap, dan kebingungan yang melibatkan hubungan antara manusia dan alam, serta refleksi diri terhadap kehidupan yang terbatas. Cerita lainnya dalam antologi ini, meskipun tidak sepenuhnya terungkap dalam konteks yang diberikan, menunjukkan keberagaman tema dan karakter yang menggambarkan kehidupan, emosi, serta pertanyaan-pertanyaan filosofis yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan, masih terdapat kesalahan dan kekurangan, namun ia telah berusaha memberikan yang terbaik sesuai kemampuan yang dimilikinya. Antologi ini bertujuan untuk memberikan manfaat khususnya bagi para penulis dan pembaca, sebagai bentuk kontribusi dalam dunia literasi. Dengan menggambarkan kehidupan dan perasaan manusia melalui sudut pandang yang beragam, antologi ini menjadi pengantar yang memicu refleksi dan pemikiran kritis terhadap kehidupan dan dunia sekitar.