Sinopsis Buku "Buku yang Dipenjarakan" oleh Sobron Aidit Buku ini menggambarkan pengalaman hidup pribadi dan kisah-kisah penuh makna yang dialami oleh Sobron Aidit, seorang tokoh yang mengalami perjalanan hidup yang penuh tantangan dan kehidupan yang berliku. Buku ini terdiri dari berbagai bab yang mencakup kisah keluarga, kampung halaman, perjalanan ke luar negeri, serta pengalaman hidup yang berhubungan dengan lingkungan politik dan sosial pada masa Orde Baru. Salah satu bagian yang menarik dalam buku ini adalah kisah tentang buku-buku terlarang yang dipenjarakan selama masa pemerintahan Orde Baru di bawah kepemimpinan Suharto dan ABRI. Buku-buku tersebut dilarang beredar, dimiliki, dan dibaca, karena dianggap memiliki ide-ide yang berlawanan dengan pemerintahan saat itu. Pengalaman pribadi penulis dalam mengakses dan menyimpan buku-buku terlarang ini menjadi cerita yang menggugah dan menarik. Selain itu, buku ini juga membahas perjalanan hidup Hasrul, seorang tokoh yang meninggalkan Belitung pada tahun 1959 dan kembali setelah 37 tahun, yakni pada tahun 1996. Pengalaman kembali ke kampung halaman memberikan refleksi tentang perubahan dan ketidakberubahannya lingkungan sosial, serta rasa rindu dan kecintaan terhadap keluarga dan tanah air. Dengan gaya penulisan yang penuh emosi, reflektif, dan penuh makna, buku ini menjadi catatan sejarah yang bernilai tinggi, sekaligus cerminan kehidupan dan perjuangan individu dalam menghadapi dinamika politik dan sosial di Indonesia pada masa Orde Baru. Buku ini sangat cocok untuk dibaca oleh pembaca yang tertarik pada sejarah, perjuangan, dan kisah-kisah pribadi yang penuh makna.
Apakah Tuan punya masalah dengan PemerintahCina Apa yang dimaksudkan masalah Misalnya dapat ancaman dari Pemerintah Cina atau mendapat tekanan secara fisik maupun psikis Ancaman kongkret belum tapi sedikit merasa tekanan itu ada Tuan tahu Pemerintah Cina mau mengadakan hubungan dengan Pemerintah RI tapi sarat dari Pemerintah RI adalah agar Pemerintah Cina tidak boleh melindungi orang orang komunis tidak lagi mengizinkan orang orang komunis tinggal di Cina Dan kalau sarat sarat ini dipenuhi maka hubungan akan bisa segera diadakan Dan yang dimaksud oleh Pemerintah RI itu adalah kami ini di antaranya Tapi apakah Pemerintah Cina mengusir Tuan menekan dan mengancam Tuan Tapi apakah saya harus menunggu dulu sampai Pemerintah Cina mengusir saya lalu menekan atau mengancam saya atau siapa tahu menyiksa saya barulah kemudian saya datang ke Perancis untuk minta perlindungan pada pemerintah Tuan kataku dengan agak keras juga
Jumlah Halaman | 152 |
---|---|
Kategori | Sejarah |
Penerbit | Nuansa Cendekia |
Tahun Terbit | 2006 |
ISBN | 979-24-5633-3 |
eISBN | 978-602-350-311-7 |