Terdapat beragam definisi kota yang dapat ditemukan dalam berbagai referensi akademik maupun dokumen pemerintahan Adapun sebagian referensi tersebut menyatakan perbedaan antara istilah kawasan perkotaan urban dengan kota city sedangkan sebagian referensi lain tidak membedakan penggunaan kedua istilah tersebut Sebagai contoh Pardo Echavarren 2010 menyatakan bahwa di Amerika urban dan city merupakan suatu istilah yang sama Adapun sumber yang lain justru menyebutkan urban dan city adalah dua hal yang berbeda dimana istilah city lebih mengacu kepada satuan unit wilayah yang telah ditetapkan untuk memiliki batas wilayah administratif tertentu serta memiliki struktur pemerintahan tersendiri European Commission 2011 Sedangkan istilah urban tidak hanya didasari oleh dimensi politis yang dicirikan dengan adanya batas administrasi dan pemerintahan tersendiri namun lebih cocok disematkan pada suatu wilayah yang memiliki sifat urban atau meng kota Sifat meng kota yang dimaksud dapat terdiri dari beberapa dimensi diantaranya populasi politik dan fungsi Bugliarello 2006 Dimensi populasi dicirikan dengan jumlah penduduk yang padat baik yang berasal dari tingginya angka kelahiran maupun tingginya angka migrasi masuk ke wilayah tersebut Pendefinisian kawasan perkotaan berdasarkan kepadatan penduduk disampaikan oleh Dijkstra Poelman 2012 yaitu sebagai area yang memiliki kepadatan penduduk lebih dari 1 500 jiwa m Dimensi politik merupakan penetapan suatu wilayah dengan batasan administrasi yang jelas serta memiliki pemerintahan tersendiri Pengelolaan lingkungan kota mulai menjadi perhatian seiring dengan meningkatnya kesadaran terkait degradasi lingkungan yang seringkali terjadi dan mengganggu keseimbangan ekosistem kota Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa seperti tubuh manusia kota juga melakukan suatu metabolisme untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari Oleh karena itu pengelolaan sumberdaya yang dibutuhkan oleh penduduk kota seperti air bersih oksigen makanan serta barang merupakan suatu hal yang krusial Selain itu pengelolaan limbah hasil konsumsi metabolisme juga hal yang perlu diperhatikan agar tidak mencemari lingkungan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat berdampak buruk baik bagi manusia maupun bagi makhluk hidup lainnya Terdapat beragam definisi kota yang dapat ditemukan dalam berbagai referensi akademik maupun dokumen pemerintahan Adapun sebagian referensi tersebut menyatakan perbedaan antara istilah kawasan perkotaan urban dengan kota city sedangkan sebagian referensi lain tidak membedakan penggunaan kedua istilah tersebut Sebagai contoh Pardo Echavarren 2010 menyatakan bahwa di Amerika urban dan city merupakan ...suatu istilah yang sama Adapun sumber yang lain justru menyebutkan urban dan city adalah dua hal yang berbeda dimana istilah city lebih mengacu kepada satuan unit wilayah yang telah ditetapkan untuk memiliki batas wilayah administratif tertentu serta memiliki struktur pemerintahan tersendiri European Commission 2011 Sedangkan istilah urban tidak hanya didasari oleh dimensi politis yang dicirikan dengan adanya batas administrasi dan pemerintahan tersendiri namun lebih cocok disematkan pada suatu wilayah yang memiliki sifat urban atau meng kota Sifat meng kota yang dimaksud dapat terdiri dari beberapa dimensi diantaranya populasi politik dan fungsi Bugliarello 2006 Dimensi populasi dicirikan dengan jumlah penduduk yang padat baik yang berasal dari tingginya angka kelahiran maupun tingginya angka migrasi masuk ke wilayah tersebut Pendefinisian kawasan perkotaan berdasarkan kepadatan penduduk disampaikan oleh Dijkstra Poelman 2012 yaitu sebagai area yang memiliki kepadatan penduduk lebih dari 1 500 jiwa m Dimensi politik merupakan penetapan suatu wilayah dengan batasan administrasi yang jelas serta memiliki pemerintahan tersendiri Pengelolaan lingkungan kota mulai menjadi perhatian seiring dengan meningkatnya kesadaran terkait degradasi lingkungan yang seringkali terjadi dan mengganggu keseimbangan ekosistem kota Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa seperti tubuh manusia kota juga melakukan suatu metabolisme untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari Oleh karena itu pengelolaan sumberdaya yang dibutuhkan oleh penduduk kota seperti air bersih oksigen makanan serta barang merupakan suatu hal yang krusial Selain itu pengelolaan limbah hasil konsumsi metabolisme juga hal yang perlu diperhatikan agar tidak mencemari lingkungan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat berdampak buruk baik bagi manusia maupun bagi makhluk hidup lainnya