Wahdah al Adyn M alam membentangkan selimut hitam di atas permukaan bumi kegelapan pun mengembangkan sayap sayapnya yang sehitam bulu gagak Di tengah kegelapan yang menghitam di antara ladangladang dan hutan hutan yang terhampar di negeri Daha terlihat bayangan sebuah padepokan kecil yang dibangun dari bahan kayu beratap ijuk terletak tak jauh di barat sebuah candi Padepokan itu terletak kira kira empat atau lima pal dari candi berdiri di atas tanah shima milik candi yang menurut cerita adalah tanah warisan milik Dang Acarya Tunglur pemangku Candi Surabhawana Padepokan itu menurut cerita dibangun oleh cucu buyut Dang Acarya Tunglur yang bernama Wiku Suta Lokeswara seorang guru agung para pendeta bhairawa di negeri Daha Di padepokan itulah para pendeta penganut ajaran Bhairawapaksa salah satu sekte dari madzhab Kalachakra yang paling berpengaruh di Majapahit menuntut ilmu kepada Wiku Suta Lokeswara 1Wahdah al Adyn M alam membentangkan selimut hitam di atas permukaan bumi kegelapan pun mengembangkan sayap sayapnya yang sehitam bulu gagak Di tengah kegelapan yang menghitam di antara ladangladang dan hutan hutan yang terhampar di negeri Daha terlihat bayangan sebuah padepokan kecil yang dibangun dari bahan kayu beratap ijuk terletak tak ...jauh di barat sebuah candi Padepokan itu terletak kira kira empat atau lima pal dari candi berdiri di atas tanah shima milik candi yang menurut cerita adalah tanah warisan milik Dang Acarya Tunglur pemangku Candi Surabhawana Padepokan itu menurut cerita dibangun oleh cucu buyut Dang Acarya Tunglur yang bernama Wiku Suta Lokeswara seorang guru agung para pendeta bhairawa di negeri Daha Di padepokan itulah para pendeta penganut ajaran Bhairawapaksa salah satu sekte dari madzhab Kalachakra yang paling berpengaruh di Majapahit menuntut ilmu kepada Wiku Suta Lokeswara 1