Hanya untaian doa yang terucap saat saya bersimpuh di depan sebuah makam sederhana di kompleks pemakaman umum Makam Kai Ijai guru mengaji kami semasa kecil Terngiang kembali kata kata yang pernah beliau ucapkan beberapa puluh tahun yang lalu Kakek bukan pahlawan Nak Namun Kakek merasa bangga dan terhormat karena pernah bertempur bersama para pahlawan untuk mengusir penjajah Kalimat sederhana yang terucap dari seorang pejuang tua Letnan Zakaria yang selama ini hanya kami kenal sebagai Kai Ijai guru mengaji di sebuah musala kecil Tak pernah sekalipun pejuang tua itu bercerita tentang masa lalunya apalagi membanggakan jasa jasanya kepada negeri ini Hanya setiap tanggal 22 Januari Kai Ijai tak pernah lupa berziarah ke makam anak anak buahnya yang dulu gugur membela kehormatan ibu pertiwi Hanya untaian doa yang terucap saat saya bersimpuh di depan sebuah makam sederhana di kompleks pemakaman umum Makam Kai Ijai guru mengaji kami semasa kecil Terngiang kembali kata kata yang pernah beliau ucapkan beberapa puluh tahun yang lalu Kakek bukan pahlawan Nak Namun Kakek merasa bangga dan terhormat karena pernah ...bertempur bersama para pahlawan untuk mengusir penjajah Kalimat sederhana yang terucap dari seorang pejuang tua Letnan Zakaria yang selama ini hanya kami kenal sebagai Kai Ijai guru mengaji di sebuah musala kecil Tak pernah sekalipun pejuang tua itu bercerita tentang masa lalunya apalagi membanggakan jasa jasanya kepada negeri ini Hanya setiap tanggal 22 Januari Kai Ijai tak pernah lupa berziarah ke makam anak anak buahnya yang dulu gugur membela kehormatan ibu pertiwi