Mendingan kamu lepas saja jilbab itu daripada terus terusan munafik Wajah Lena memerah dan pucat berganti ganti mendengar Wisnu melempar kalimat itu di depannya Tak seorang pun sudi dibilang munafik Semua berawal dari pertemuan itu Yang membawa kedekatannya pada Wisnu yang membuatnya tak lagi peduli suara suara bijak di sekitarnya dan sekejap menjelma menjadi malapetaka Dunia mendadak pekat dan tak lagi bersahabat Di ujung sesalnya Lena hanya menyanggupi keputusan yang menjadi pilihan Wisnu Keputusan yang akhirnya menjadi pilihan mutlak baginya Akankah Lena mampu menjalani pilihan itu dan mendapatkan dunia yang benar benar ia cari Sesungguhnya tak perlu ada alasan untuk berkata TIDAK terhadap sesuatu yang sia sia yang tidak menuai guna dan hanya melahirkan penyesalan yang dalam Mendingan kamu lepas saja jilbab itu daripada terus terusan munafik Wajah Lena memerah dan pucat berganti ganti mendengar Wisnu melempar kalimat itu di depannya Tak seorang pun sudi dibilang munafik Semua berawal dari pertemuan itu Yang membawa kedekatannya pada Wisnu yang membuatnya tak lagi peduli suara suara bijak di ...sekitarnya dan sekejap menjelma menjadi malapetaka Dunia mendadak pekat dan tak lagi bersahabat Di ujung sesalnya Lena hanya menyanggupi keputusan yang menjadi pilihan Wisnu Keputusan yang akhirnya menjadi pilihan mutlak baginya Akankah Lena mampu menjalani pilihan itu dan mendapatkan dunia yang benar benar ia cari Sesungguhnya tak perlu ada alasan untuk berkata TIDAK terhadap sesuatu yang sia sia yang tidak menuai guna dan hanya melahirkan penyesalan yang dalam