Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan batin seorang remaja, Syifa, yang tengah menghadapi ujian hidup yang berat. Dalam cerita ini, Syifa mengalami kehilangan orang tua yang mendalam, yang membuatnya bingung dan penuh rasa sakit. Namun, melalui kehadiran adiknya, Dimas, dan sekelompok anak-anak yang hidup di panti asuhan, Syifa mulai belajar untuk mengikhlaskan kehilangan dan mencari makna kehidupan di tengah kesedihan. Cerita ini menampilkan kekuatan hati manusia, keikhlasan, dan keberanian untuk terus melangkah meski dalam penderitaan. Dengan latar belakang yang penuh emosi dan dialog yang mendalam, buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan pentingnya bersyukur dan mencintai hidup, meski dalam kondisi yang paling berat.
Manusia seringkali kehilangan Kehilangan yang berujung pada rindu yang menyesakkan dada Manusia seringkali lupa jika keadaan tidak akan selalu berjalan sesuai dengan harapan Melalui kehilangan manusia belajar banyak hal Di dalam buku ini terdapat kumpulan cerpen tentang bagaimana hati manusia yang patah karena kehilangan