Pendidikan budi pekerti atau karakter yaitu bulatnya jiwa manusia bersatunya gerak pikiran perasaan dan kehendak atau kemauan yang akan menumbuhkan energi jiwa manusia sebagai makhluk individu dan sosial Ki Hajar Dewantara dalam Jurnal Filsafat Indonesia mengemukakan bahwa budi pekerti atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara cipta kognitif karsa afektif sehingga menciptakan karya psikomotor Budi pekerti tanpa disadari dapat ditunjukkan melalui hal hal kecil seperti membuang sampah menyapa dan tersenyum ketika berpapasan dengan orang yang kita kenal atau orang yang tidak kita kenal sikap sopan dan santun terhadap orang lain serta perilaku dalam manaati peraturan sekolah Ketika telah dibiasakan budi pekerti memberi manfaat yang dapat dirasakan oleh setiap orang dalam semua aspek kehidupan Sebab perilaku baik yang diterapkan kepada orang lain akan berbalik kepada pelakunya Pendidikan budi pekerti atau karakter yaitu bulatnya jiwa manusia bersatunya gerak pikiran perasaan dan kehendak atau kemauan yang akan menumbuhkan energi jiwa manusia sebagai makhluk individu dan sosial Ki Hajar Dewantara dalam Jurnal Filsafat Indonesia mengemukakan bahwa budi pekerti atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran perasaan dan ...kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara cipta kognitif karsa afektif sehingga menciptakan karya psikomotor Budi pekerti tanpa disadari dapat ditunjukkan melalui hal hal kecil seperti membuang sampah menyapa dan tersenyum ketika berpapasan dengan orang yang kita kenal atau orang yang tidak kita kenal sikap sopan dan santun terhadap orang lain serta perilaku dalam manaati peraturan sekolah Ketika telah dibiasakan budi pekerti memberi manfaat yang dapat dirasakan oleh setiap orang dalam semua aspek kehidupan Sebab perilaku baik yang diterapkan kepada orang lain akan berbalik kepada pelakunya