Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara komprehensif tentang budidaya dan pengolahan ikan bandeng, mulai dari karakteristik ikan bandeng sebagai komoditas budi daya yang memiliki potensi tinggi, hingga teknik pengelolaan yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil. Buku ini menjelaskan keunggulan ikan bandeng, seperti kemampuannya tumbuh baik dalam tambak tradisional dan kolam, sifat herbivora, tahan terhadap penyakit, serta kemampuan untuk dipanen dua kali dalam setahun. Selain itu, ikan bandeng juga dapat dibudidayakan secara polikultur bersama udang dan rumput laut, serta memiliki harga jual yang relatif stabil. Buku ini juga menyoroti kawasan potensial untuk pengembangan tambak bandeng, seperti daerah di sekitar Tuban hingga Situbondo dan Pulau Madura, yang memiliki lingkungan yang sehat dan tidak perlu menggangu mangrove. Selain itu, ikan bandeng memiliki toleransi tinggi terhadap perubahan salinitas, sehingga dapat tumbuh baik di berbagai lingkungan seperti sawah tambak, kolam air tawar, danau, maupun waduk yang jauh dari laut. Teknik pengolahan seperti cabut duri juga disebutkan sebagai inovasi yang meningkatkan daya saing produk bandeng di pasar. Buku ini juga menggambarkan pentingnya peningkatan produksi ikan budi daya nasional, termasuk bandeng, sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat. Buku ini menjadi referensi yang relevan bagi para pelaku usaha, petani, dan pengambil kebijakan dalam pengembangan sektor perikanan berkelanjutan.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara komprehensif tentang budidaya dan pengolahan ikan bandeng, mulai dari karakteristik ikan bandeng sebagai komoditas budi daya yang memiliki potensi tinggi, hingga teknik pengelolaan yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil. Buku ini menjelaskan keunggulan ikan bandeng, seperti kemampuannya tumbuh baik dalam tambak tradisional dan kolam, sifat herbivora, tahan terhadap penyakit, serta kemampuan untuk dipanen dua kali dalam setahun. Selain itu, ikan bandeng juga dapat dibudidayakan secara polikultur bersama udang dan rumput laut, serta memiliki harga jual yang relatif stabil. Buku ini juga menyoroti kawasan potensial untuk pengembangan tambak bandeng, seperti daerah di sekitar Tuban hingga Situbondo dan Pulau Madura, yang memiliki lingkungan yang sehat dan tidak perlu menggangu mangrove. Selain itu, ikan bandeng memiliki toleransi tinggi terhadap perubahan salinitas, sehingga dapat tumbuh baik di berbagai lingkungan seperti sawah tambak, kolam air tawar, danau, maupun waduk yang jauh dari laut. Teknik pengolahan seperti cabut duri juga disebutkan sebagai inovasi yang meningkatkan daya saing produk bandeng di pasar. Buku ini juga menggambarkan pentingnya peningkatan produksi ikan budi daya nasional, termasuk bandeng, sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat. Buku ini menjadi referensi yang relevan bagi para pelaku usaha, petani, dan pengambil kebijakan dalam pengembangan sektor perikanan berkelanjutan.
Jumlah Halaman | 0 |
---|---|
Kategori | Studi dan Pengajaran |
Penerbit | Unair Press |
Tahun Terbit | 2011 |
ISBN | 978-602-8967-37-2 |
eISBN | 978-602-473-136-6 |