Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan secara mendalam tentang keanekaragaman dan keunikan buah mangga di wilayah Khatulistiwa, khususnya di Kalimantan. Fokus utama buku ini adalah pada beberapa jenis mangga yang memiliki nilai ekonomi, budaya, dan gizi tinggi, seperti *binjai*, *asam tungku*, dan *asam payang*. *Binjai*, yang merupakan kerabat dekat mangga, dikenal dengan rasa asam yang khas dan digunakan sebagai bahan baku sambal yang membangkitkan selera makan. Terdapat beberapa varian *binjai*, seperti *binjai asam*, *binjai manis*, dan *binjai hutan*, masing-masing memiliki ciri khas dan nilai ekonomi berbeda. *Binjai hutan*, misalnya, terkenal dengan warna kulit cokelat kehitaman dan harganya yang relatif mahal. Sementara itu, *asam tungku* dan *asam payang* adalah jenis mangga yang memiliki tekstur khas, rasa asam, serta getah yang bisa menyebabkan iritasi kulit jika tidak diproses dengan benar. Meski demikian, keduanya memiliki fungsi penting dalam masakan lokal, terutama dalam pembuatan sambal dan asinan. Selain itu, buku ini juga menggambarkan budaya masyarakat Dayak yang mengelola dan memanfaatkan buah-buahan ini secara tradisional, serta menjelaskan sejarah dan pengaruh geografis dalam penamaan buah-buahan tersebut. Karya ini tidak hanya informatif, tetapi juga memperkaya pemahaman tentang kekayaan alam dan kearifan lokal di Kalimantan.
Daratan Kalimantan dikenal pula sebagai pusat keragaman flora termasuk tanaman buah Buah buah tropis di Borneo begitu eksotis Pun citarasa yang mumpuni Buku ini mengajak pembaca menelusuri rimba Kalimantan untuk mendapatkan buah buahan tropis yang khas Pembaca bida mendapatkan informasi mengenai keragaman rambutan dan mangga di bumi Borneo lewat buku ini
Jumlah Halaman | 44 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Trubus Swadaya |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-246-770-5 |