Sinopsis: Buku ini menggambarkan kisah penuh perjuangan dan ketahanan warga desa dalam menghadapi kemarau panjang yang berkepanjangan. Dalam 99 hari tanpa hujan, kehidupan di desa terganggu. Tanah kering, tanaman layu, dan hewan ternak kesulitan bertahan hidup. Kambing, kerbau, ayam, itik, dan kelinci berusaha bertahan dengan cara yang beragam—beberapa memakan tanah, beberapa mencari air, dan beberapa bahkan kehilangan nyawa. Selain itu, lingkungan desa juga terkena dampak kemarau, seperti pohon jati yang kehilangan daun, sarang burung yang hancur, dan angin panas yang membawa debu dan sampah. Meskipun situasi sangat sulit, warga tetap berusaha bertahan, menunggu hujan untuk kembali. Buku ini tidak hanya menggambarkan kesulitan hidup di tengah kemarau, tetapi juga menggambarkan semangat kehidupan dan ketahanan manusia dalam menghadapi tantangan alam.
Sinopsis: Buku ini menggambarkan kisah penuh perjuangan dan ketahanan warga desa dalam menghadapi kemarau panjang yang berkepanjangan. Dalam 99 hari tanpa hujan, kehidupan di desa terganggu. Tanah kering, tanaman layu, dan hewan ternak kesulitan bertahan hidup. Kambing, kerbau, ayam, itik, dan kelinci berusaha bertahan dengan cara yang beragam—beberapa memakan tanah, beberapa mencari air, dan beberapa bahkan kehilangan nyawa. Selain itu, lingkungan desa juga terkena dampak kemarau, seperti pohon jati yang kehilangan daun, sarang burung yang hancur, dan angin panas yang membawa debu dan sampah. Meskipun situasi sangat sulit, warga tetap berusaha bertahan, menunggu hujan untuk kembali. Buku ini tidak hanya menggambarkan kesulitan hidup di tengah kemarau, tetapi juga menggambarkan semangat kehidupan dan ketahanan manusia dalam menghadapi tantangan alam.
Jumlah Halaman | 58 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | CV. Cipta Media Edukasi |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-215-623-4 |
eISBN |