Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah hidup Galina Irene Naresha, seorang remaja yang dikenal dengan sebutan “Anak Haram” di lingkungan sekitarnya. Meski terbiasa dengan ejekan dan cemoohan, Galina memiliki sifat acuh dan tidak peduli terhadap perkataan orang lain. Ia dibesarkan oleh bundanya di rumah sederhana di Pacitan, dengan kehidupan yang penuh tantangan. Dalam cerita ini, Galina menghadapi berbagai perasaan, konflik, dan refleksi diri, terutama terkait dengan identitasnya sebagai anak yang tidak memiliki ayah. Buku ini menggambarkan perjalanan Galina menuju kebebasan dan kebahagiaan, dengan harapan ia bisa hidup sesuai keinginannya sendiri. Dalam prosesnya, ia juga menghadapi hubungan dengan sahabatnya, Yana, dan berbagai peristiwa yang mengguncang hatinya. Buku ini menggambarkan kehidupan remaja yang penuh emosi, harapan, dan pencarian makna kehidupan.
Galina lengkapnya Galina Irene Naresha seorang gadis yang terlahir tanpa kehadiran sosok ayah Setiap hari hanya ada ejekan dan cemooh yang harus diterimanya Itulah yang mengakibatkan timbulnya rasa benci yang mendalam terhadap bundanya sendiri Galina menganggap jika nasibnya seperti ini akibat dari ulah bundanya Yana teman baik Galina adalah anak keturunan keluarga mampu yang baik akhlak dan perilakunya Dia tidak seperti orang lain yang selalu mengejek Galina Namun di beberapa waktu hubungannya dengan Galina sedikit renggang Masalah demi masalah dilalui Galina Hidupnya seperti air sungai Jika disumbat akan menggenang jika dialirkan akan mengalir deras Menurut dia apa yang diinginkannya tidak pernah terwujud Ketika dia harus kehilangan orang yang dia sayang terperangkap oleh jebakan orang terdekat bahkan terus berulang kali bersiteru dengan Yana Mengapa dia memiliki kehidupan yang seperti ini Apakah ini kan berkelanjut hingga dia menghilang dari bumi