Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan hidup dan karya musik legendaris Bob Marley, dari masa kecil hingga menjadi ikon global yang menginspirasi generasi sepanjang masa. Dibuka dengan kisah kelahiran Marley di Nine Miles, Jamaika, pada 6 Februari 1945, serta latar belakang keluarganya yang sederhana. Marley tumbuh dalam lingkungan yang keras, di mana ia dibesarkan oleh ibunya, Cedella, yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Meski hidupnya penuh tantangan, Marley tetap bersemangat dan menemukan jalan hidupnya melalui musik. Dari kecil, Marley sudah menunjukkan ketertarikan terhadap musik, terutama melalui siaran radio Amerika Serikat yang membawanya mengenal R&B, soul, dan jazz. Ia juga mempelajari musik dari para musisi legendaris seperti Joe Higgs, Jimmy Cliff, dan Horace Andy. Dalam perjalanan hidupnya, Marley berkembang menjadi seorang musisi yang berpengaruh, terutama dalam pengembangan musik Reggae yang khas dan penuh makna. Kisah ini juga menggambarkan peran Marley dalam perlawanan terhadap ketidakadilan, melalui karyanya yang menjadi simbol perjuangan, kebebasan, dan emansipasi. Album-albumnya seperti *No Woman No Cry*, *Exodus*, *Redemption Song*, dan *One Love* menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah musik dunia. Marley juga dikenal sebagai sosok yang berambut dreadlock, menghisap ganja, dan memiliki pengaruh besar dalam gerakan Rasta, yang menjadi bagian dari identitasnya sebagai musisi dan aktivis. Buku ini tidak hanya membahas karya dan pengaruh Bob Marley, tetapi juga menggambarkan bagaimana ia menjadi simbol perlawanan, keadilan, dan kebebasan bagi masyarakat dunia. Dengan latar belakang kehidupannya yang sederhana dan perjalanan menuju kesuksesan, buku ini menjadi pengingat bahwa musik bisa menjadi alat perubahan dan penyembuhan.
Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan hidup dan karya musik legendaris Bob Marley, dari masa kecil hingga menjadi ikon global yang menginspirasi generasi sepanjang masa. Dibuka dengan kisah kelahiran Marley di Nine Miles, Jamaika, pada 6 Februari 1945, serta latar belakang keluarganya yang sederhana. Marley tumbuh dalam lingkungan yang keras, di mana ia dibesarkan oleh ibunya, Cedella, yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Meski hidupnya penuh tantangan, Marley tetap bersemangat dan menemukan jalan hidupnya melalui musik. Dari kecil, Marley sudah menunjukkan ketertarikan terhadap musik, terutama melalui siaran radio Amerika Serikat yang membawanya mengenal R&B, soul, dan jazz. Ia juga mempelajari musik dari para musisi legendaris seperti Joe Higgs, Jimmy Cliff, dan Horace Andy. Dalam perjalanan hidupnya, Marley berkembang menjadi seorang musisi yang berpengaruh, terutama dalam pengembangan musik Reggae yang khas dan penuh makna. Kisah ini juga menggambarkan peran Marley dalam perlawanan terhadap ketidakadilan, melalui karyanya yang menjadi simbol perjuangan, kebebasan, dan emansipasi. Album-albumnya seperti *No Woman No Cry*, *Exodus*, *Redemption Song*, dan *One Love* menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah musik dunia. Marley juga dikenal sebagai sosok yang berambut dreadlock, menghisap ganja, dan memiliki pengaruh besar dalam gerakan Rasta, yang menjadi bagian dari identitasnya sebagai musisi dan aktivis. Buku ini tidak hanya membahas karya dan pengaruh Bob Marley, tetapi juga menggambarkan bagaimana ia menjadi simbol perlawanan, keadilan, dan kebebasan bagi masyarakat dunia. Dengan latar belakang kehidupannya yang sederhana dan perjalanan menuju kesuksesan, buku ini menjadi pengingat bahwa musik bisa menjadi alat perubahan dan penyembuhan.