Sinopsis Buku: Buku ini membahas berbagai aspek penting dalam konteks korupsi, demokrasi, dan kebijakan pro-poor (pro-kemiskinan) di era reformasi. Penulis mengupas secara kritis nilai-nilai etika Islam dalam birokrasi, demokrasi, pendidikan, dan kebijakan pengentasan kemiskinan yang berbasis bukti. Buku ini mengeksplorasi isu-isu seperti ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah, pembangkangan terhadap kebijakan, wajah demokrasi di pusat dan daerah, kekerasan dalam pendidikan, serta kebijakan yang harus lebih pro-poor. Penulis juga menyoroti pentingnya aktivitas kritis dari mahasiswa, aktor kritis, dan birokrat dalam gerakan anti-korupsi dan pembangunan. Dalam konteks khusus bagi birokrat, buku ini menekankan bahwa birokrat bukanlah pelayan koruptor, dan menjadi kritis adalah pilihan yang tidak boleh diabaikan. Buku ini merupakan panduan penting bagi para pelaku kebijakan, akademisi, dan masyarakat yang ingin memahami dan berkontribusi dalam pembangunan yang adil dan berkeadilan.
Gerakan korupsi pada tahun tahun terakhir ini diributkan dengan banyaknya kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi Korupsi ini kemudian berbuah pada kerugian yang diderita publik yaitu hilangnya kesempatan publik untuk dipimpin oleh pemimpin bersih dan berkualitas serta makin maraknya suap dan korupsi disektor publik Saat Cina sedang sangat enerjik menabuh genderang perang melawan korupsi dengan moto berburu singa dan membasmi lalat di saat yang hampir bersamaan gerakan perang melawan korupsi di tanah air justeru diluluhlantakan dengan korupsi yang dilakukan oleh para kepala daerah Buku ini akan melihat perkembangan korupsi di Indonesia kemudian mendialogkan korupsi dengan isu isu yang terkait dengannya seperti pengembangan nilai nilai etika Islam dalam birokrasi demokrasi aktor kritis pendidikan dan kebijakan pengentasan kemiskinan yang berbasis bukti dan konteks Bacaan ini diharapkan dapat menjadi pendamping bagi para mahasiswa yang kritis aktifis gerakan anti korupsi dan pembangunan birokrat dan pejabat untuk menelaah kembali posisi tegas masing masing dalam pembangunan gerakan anti korupsi dan reformasi birokrasi Khusus untuk para birokrat ada pesan istimewa yang hendak disampaikan yaitu bahwa birokrat bukanlah pelayan koruptor Menjadi kritis memang pilihan namun tidak menjadi kritis adalah pengkhiatan terhadap nurani dan kebenaran
Jumlah Halaman | 208 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Gava Media |
Tahun Terbit | 2015 |
ISBN | 978-602-7869-87-5 |
eISBN |