Sinopsis Buku: Buku ini membahas tentang budaya birokrasi dalam konteks pemerintahan, khususnya dalam kerangka Pancasila. Penulis menjelaskan berbagai model budaya birokrasi yang ada, termasuk perubahan politik dan dampaknya terhadap sistem birokrasi. Dalam buku ini, penulis juga menguraikan sistem perilaku budaya birokrasi Pancasila, yang merupakan bentuk penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan birokrasi pemerintah. Birokrasi pemerintah memiliki kekuasaan atau *power* dan *authority* yang melekat pada sikap dan tindakan birokrat, sehingga menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat. Penulis menjelaskan bahwa birokrasi pemerintah tidak hanya mengintervensi kehidupan sehari-hari manusia, tetapi juga mengarah ke kehidupan setelah kematian, seperti dalam proses administrasi perkawinan, pendidikan, dan urusan agama. Selain itu, buku ini juga menggambarkan bahwa birokrasi pemerintah memiliki ciri khas yang membedakannya dari organisasi nonpemerintah, seperti perusahaan. Ciri khas tersebut menunjukkan sifat monopoli yang dimiliki birokrasi pemerintah, sehingga masyarakat harus menerima pelayanannya, baik secara cepat maupun lambat. Dalam penulisannya, buku ini menyajikan penjelasan yang populer namun tetap dalam kerangka akademis, didukung oleh rujukan literatur yang relevan. Buku ini juga menggambarkan pengalaman pribadi penulis sejak mengenal birokrasi dalam kehidupan sehari-hari hingga dalam suasana akademis, yang memberikan makna lebih dalam terhadap fenomena birokrasi pemerintah. Buku ini menjadi referensi yang bermanfaat bagi mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum yang ingin memahami dinamika kekuasaan dan peran birokrasi dalam pemerintahan Indonesia.
Membangun budaya birokrasi pemerintah yang ideal ialah membangun sikap dan perilaku sistem yang kemudian diikuti secara konsisten oleh pelakunya untuk menciptakan tata pemerintahan yang baik dan amanah good and clean government Sayangnya yang terjadi selama ini budaya birokrasi kita tidak jelas seperti apa gatranya Semacam stigma buruk telah melekat dalam tubuh birokrasi dan kekuasaan terkontaminasi oleh budaya korupsi dan pelayanan yang kurang memuaskan terhadap pemangku kepentingan stakeholders yakni masyarakat Buku Birokrasi dan Dinamika Kekuasaan ini tampil merespons dan mengupas berbagai hal seputar seluk beluk birokrasi pemerintahan dan dinamika kekuasaan sejak era Orde Lama dan Orde Baru hingga era Reformasi di antara bahasan terkait Budaya birokrasi pemerintah Birokrasi pemerintah Kekuasaan birokrasi dalam praktik Kekuasaan dalam pemerintahan Kekuasaan dan kepemimpinan Komunikasi manusiawi Perkembangan teori organisasi dan yang menarik adalah Percakapan imajiner dengan MaxWeber Berbagai persoalan birokrasi dan kekuasaan khususnya dalam birokrasi pemerintahan di Indonesia diurai secara mendalam dan komprehensif yang didukung dengan referensi teori yang kuat dan up to date Mengulas relevansi perkembangan teori klasik organisasi birokrasi neoklasik struktural modern aliran organisasi sistem dan kontingensi aliran power dan politik dalam organisasi serta aliran teori kebudayaan organisasi