Daftar Isi Buku Cermin dan Wajah Reformasi iii Daftar Isi xi PROLOG 1 Sisa Nyala Api Malari 3 Pertemuan Lanjutan 13 Rombongan Kedua Pelajar Indonesia 19 Studi di Luar Negeri 19 2 Orde Baru Minyak Oligarki Politik dan Rezim Otoriter 29 3 Menjadi Penasihat dan Pembantu Soeharto 75 Isyarat atau Diplomasi Politis Soeharto 93 Menjadi Wakil Presiden 97 Detik Detik Reformasi 101 BAGIAN 1 PUNCAK KUASA DAN KEJATUHAN SOEHARTO 125 1 Hari Hari Terakhir bagi Soeharto 127 2 Insiden Trisakti dan Kerusuhan Mei 1998 135 Gugurnya 4 Mahasiswa Universitas Trisakti 139 Para Jenderal Terbang ke Malang 160 3 Soeharto Meralat Pernyataan Mundur 165 4 Menjelang Suksesi 181 5 Soeharto Bersedia Mundur 193 BAGIAN 2 SUKSESI DARI SOEHARTO KE HABIBIE 201 1 Menyambut 203 Pemerintahan Baru 203 Kepemimpinan Sipil Habibie 223 Pendekatan Dialog 224 Proses Relaksasi 226 Aproksimasi 227 Redundansi 228 Menghindari Polemik dan Memanfaatkan Underestimate sebagai Peluang 228 2 Prabowo Kerikil dalam Sepatu 229 3 Dilema Kasus Soeharto 241 4 Referendum untuk Timor Timur 249 xiDaftar Isi Buku Cermin dan Wajah Reformasi iii Daftar Isi xi PROLOG 1 Sisa Nyala Api Malari 3 Pertemuan Lanjutan 13 Rombongan Kedua Pelajar Indonesia 19 Studi di Luar Negeri 19 2 Orde Baru Minyak Oligarki Politik dan Rezim Otoriter 29 3 Menjadi Penasihat dan Pembantu Soeharto 75 Isyarat atau Diplomasi ...Politis Soeharto 93 Menjadi Wakil Presiden 97 Detik Detik Reformasi 101 BAGIAN 1 PUNCAK KUASA DAN KEJATUHAN SOEHARTO 125 1 Hari Hari Terakhir bagi Soeharto 127 2 Insiden Trisakti dan Kerusuhan Mei 1998 135 Gugurnya 4 Mahasiswa Universitas Trisakti 139 Para Jenderal Terbang ke Malang 160 3 Soeharto Meralat Pernyataan Mundur 165 4 Menjelang Suksesi 181 5 Soeharto Bersedia Mundur 193 BAGIAN 2 SUKSESI DARI SOEHARTO KE HABIBIE 201 1 Menyambut 203 Pemerintahan Baru 203 Kepemimpinan Sipil Habibie 223 Pendekatan Dialog 224 Proses Relaksasi 226 Aproksimasi 227 Redundansi 228 Menghindari Polemik dan Memanfaatkan Underestimate sebagai Peluang 228 2 Prabowo Kerikil dalam Sepatu 229 3 Dilema Kasus Soeharto 241 4 Referendum untuk Timor Timur 249 xi