Logo Bacabuku
Bingkai Batas

Bingkai Batas

Erwin Basrin
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan peran dan pengorbanan Ibu dalam kehidupan seorang anak. Dalam novel ini, Ibu dianggap sebagai "sekolah pertama" dan "Alqitab yang hidup", yang menjadi fondasi dan pengaruh utama dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai kehidupan. Cerita ini menggambarkan perjalanan hidup yang penuh tantangan dan pengorbanan, di mana Ibu menjadi simbol kekuatan, ketangguhan, dan cinta tak terbatas terhadap anak-anaknya. Dalam buku ini, penulis menggambarkan Ibu sebagai perempuan yang bertarung di berbagai lingkungan hidup yang keras, dari pasar becek hingga lapangan pertanian dan pelayaran. Ibu adalah sumber kekuatan yang menginspirasi dan memberikan makna hidup yang mendalam. Pengaruh Ibu terasa dalam setiap langkah kehidupan tokoh utama, yang dijelaskan melalui berbagai cerita, dialog, dan refleksi yang penuh makna. Buku ini juga menggambarkan perjalanan seorang penulis yang mencoba mengabadikan rasa terima kasih dan penghargaan terhadap Ibu melalui karya sastra. Dengan menggunakan bahasa yang puitis dan penuh makna, novel ini menjadi bentuk ekspresi yang mendalam terhadap peran Ibu dalam kehidupan, sekaligus mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang abadi.

Sinopsis ebook

Liburan naik kelas tahun ini aku ajak anakku pulang kampung Liburan tempat nenek mereka Kami naik sepeda motor yang baru saja satu bulan lunas angsurannya Motor ini kami beli tiga tahun lalu Untung saja hujan tidak turun hari ini Kami butuh lima jam perjalanan untuk sampai di kampungku Jam tiga sore kami sampai di rumahku Ibuku senang sekali Itu pertanda rumah mereka akan ramai Dia peluk cucunya yang kecil Aku tahu itu pelukan rindu Sudah sepuluh bulan dia tidak ketemu cucunya Setelah aku turunkan tas dan bawaan kami aku parkirkan motorku di depan rumah tetangga Mamak Modon lewat Seperti biasa dia selalu meyapaku dan menyalamiku ketika aku pulang Sekedar basa basi menanyakan kenapa pulang lalu minta rokok Tetapi dari tatapannya ketika melihat dan menyapaku Aku tahu itu mengingatkan masa kecil dia bersama bapakku Mamak Modon Semua orang kampung memanggilnya dengan Mamak Paman Dia masih ada hubungan keluarga denganku Dan dia juga teman sekolah bapakku Sore dan tempat favorit kami adalah sungai Mandi disungai Ritual mandi di sungai ini kami lakukan setiap kali kami pulang kampung Sungai di mana dulu ari ariku dihanyut Sungai dimana bayi bayi yang baru dilahirkan diritualkan disini Sungai dimana aku sering mengawani bapakku mencari ikan dengan jala dengan sumpit jaring dan kail Dan di sungai ini aku membantu mencatat debit dan kecepatan arus untuk pembangunan Pembangkit Listrik dan untungnya tidak jadi Ada sejarah adat yang melekat di sungai ini Itu diceritakan oleh nenekku Seorang putri dihayutkan pakai rakit dari bambu oleh saudara laki lakinya Putri Serindang Bulan Kemudian lahirlah adat Beleket Sistem kawin jujur untuk Perempuan Perempuan dipindahkan haknya dari keluarga patrilinial kepada pihak suaminya Dalam sistem adat di Kampungku patrilineal berarti mengikuti garis keturunan yang ditarik dari pihak ayah Ini konsep keseimbangan hak bukan kesetaraan hak perempuan Tujuan dari sistem perkawinan ini untuk mencapai keseimbangan di dalam clan

Detail Buku

Jumlah Halaman 0
Kategori Bahasa Dan Sastra
Penerbit Deepublish
Tahun Terbit 2018
ISBN 978-602-475-224-8
eISBN
Bingkai Batas

Bingkai Batas

Erwin Basrin