Sinopsis Buku: Bidadari Berbisik adalah kisah yang menggambarkan perjalanan kehidupan seorang ibu yang penuh cinta, harapan, dan perjuangan. Dalam cerita ini, Bidadari Ayuning, seorang perempuan sederhana yang lahir dan dibesarkan di sebuah dusun di bagian utara Jawa, memiliki impian yang dalam dan penuh makna. Ia mengagumi kisah-kisah pewayangan yang kerap didengarnya lewat radio, dan membayangkan akan menamai anak kembarnya dengan nama-nama legendaris dari mitos tersebut, seperti Nakula dan Sadewa atau Pregiwa dan Pregiwati. Namun, kehidupan tak selalu berjalan sesuai harapan. Meski ia diberi keberkahan dengan lahirnya dua anak perempuan yang cantik, ia memilih menamai mereka dengan nama yang berbeda, yaitu Bidadari Ayuni dan Bidadari Ayuning. Kisah ini menggambarkan perasaan kehilangan, keraguan, dan kecemasan yang dialami seorang ibu yang merindukan kehadiran anaknya, terutama Bidadari Ayuni, yang terlihat semakin murung dan sedih. Dalam usaha menemukan kekuatan dan kejelasan, Bidadari Ayuning kembali pada doa dan kitab suci, mencari petunjuk untuk menjaga anaknya. Cerita ini memperlihatkan perjalanan batin seorang ibu yang berusaha menghadapi kenyataan, sambil tetap memegang erat iman dan harapan. Bidadari Berbisik adalah kisah tentang cinta, kehilangan, dan kekuatan batin yang tak pernah memudar.
Dari Novel Peraih Penghargaan 10 Tahun Mastera Ning tak hendak menjemput kematian Ia hanya ingin membuka misteri atas lenyapnya Bidadari Ayuni adik kembarnya yang pergi ke Jakarta hendak menjemput rezeki Ayuni bekerja di rumah seorang nyonya kaya demi memenuhi mimpi Ibu menatap Tanah Suci Mestinya memberi kabar bukan sesuatu yang sulit Tapi detik ia pergi seolah merajut tabir gelap yang membungkus keberadaannya Ning Cemas Berbekal info seadanya ia nekat menyusul Di tempat yang sama
| Jumlah Halaman | 303 |
|---|---|
| Kategori | Novel |
| Penerbit | Republika Penerbit |
| Tahun Terbit | 2020 |
| ISBN | 978-623-7458-49-4 |
| eISBN | 978-623-7458-48-7 |