Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan kisah cinta, kehidupan, dan perjuangan seorang anak bernama Besut Adiputro, yang lahir dari keluarga sederhana dengan ayah yang memiliki bakat seni dan kecintaan terhadap cinta. Dalam cerita ini, kita mengikuti perjalanan hidup Besut, seorang anak yang tumbuh di tengah lingkungan pertanian, namun memiliki hati yang penuh dengan seni dan kehangatan. Ia belajar dari ayahnya, Sutaji, yang tidak hanya seorang petani biasa, tetapi juga seorang penuh cinta dan seni dalam setiap tindakannya. Ayahnya mengajarkan bahwa pekerjaan sehari-hari, seperti menanam padi, juga bisa menjadi bentuk seni dan cinta yang mendalam. Selain itu, cerita juga menggambarkan peran ibu Besut, Ibu Rusmianti, yang merupakan sosok perempuan tangguh, penuh cinta, dan selalu mendukung keinginan ayahnya. Keduanya menjadi inspirasi bagi Besut untuk menjadi seorang lelaki yang cerdas, terbuka, dan penuh perhatian, sebagaimana yang diharapkan ayahnya. Dalam buku ini, juga diungkapkan bagaimana cinta dan seni dapat menjadi pendorong dalam kehidupan seseorang, bahkan dalam pekerjaan sehari-hari. Buku ini tidak hanya bercerita tentang kehidupan keluarga, tetapi juga menggambarkan bagaimana cinta dan seni dapat menjadi penghubung antara manusia dengan lingkungan, dan antar sesama. Dengan bahasa yang sederhana namun penuh makna, buku ini mampu menggugah perasaan, membangkitkan semangat, dan mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang mendalam.
Besut Adiputro seorang anak petani nyentrik yang dibesarkan dengan kasih sayang dan didikan baik dari kedua orang tuanya Keluarga yang begitu mencintai seni besut khas Jombang dan berusaha menerapkan nilai keluhuran dalam kehidupan sehari hari hingga berusaha mengenalkannya pada semesta Segala bahagia sederhananya berubah tatkala sang bapak meninggal dunia Besut di usianya yang masih muda harus rela menghadapi pahit manis kehidupan Dia menjadi sosok yang sangat berbakti kepada ibunya karena sang ibu lah harta satu satunya yang dia miliki Dia sadar ada surga yang mesti dijaga Di tengah perjalanan hidupnya dia bertemu dengan orang orang unik yang mengantarkannya mengembangkan warisan budaya bernafas Islami Tentu hal itu tak terlepas dari jatuh bangun dan linangan air mata