Sinopsis Buku: Buku ini membahas pentingnya pendekatan *politik garam* dalam dunia pendidikan, yang menekankan aspek *baitiniah* (batin) dan substansi, berbeda dengan pendekatan *politik gincu* yang lebih fokus pada aspek lahiriah. Penulis menjelaskan bahwa kebiasaan dunia pendidikan yang cenderung menggarap sektor lahiriah mengakibatkan kita kaya materi tetapi miskin substansi. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan terobosan baru yang berfokus pada wilayah *hulu* dalam pendidikan, yang mencakup dimensi hakikat, filosofi, dan esensi pendidikan sebagai sebuah sistem. Wilayah *hulu* mencakup aspek seperti hakikat manusia, ruh pendidikan, filosofi kurikulum, esensi penilaian, dan makna penilaian. Sebaliknya, wilayah *hilir* lebih fokus pada penerapan aspek-aspek tersebut dalam realitas seperti kurikulum, strategi pembelajaran, format penilaian, dan infrastruktur. Buku ini juga menyoroti bahwa pendekatan *hulu* adalah kunci untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan secara komprehensif dan universal, serta menghindari penyelesaian yang bersifat ad-hoc, fragmental, dan sekadar tambal sulam. Dengan memahami dan menerapkan konsep *hulu* dalam pendidikan, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih bermakna, bermartabat, dan sesuai dengan tujuan pembentukan karakter manusia yang seutuhnya.
kemampuan membaca realitas hakikatnya merupakan wujud adanya nilai kemauan untuk terus belajar Jika hal ini dibiasakan kepada semua orang maka ilmu pengetahuan pasti selalu berkembang dan menjawab setiap persoalan hidup
Jumlah Halaman | 206 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | Samudra Biru |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-7080-43-5 |
eISBN | proses |