Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah perjalanan Sinta dan suaminya dalam menghadapi tantangan untuk memiliki keturunan. Dari awal pernikahan, mereka berusaha dengan penuh doa dan usaha untuk segera mendapatkan momongan, terutama karena keinginan orang tua Sinta yang sangat mendesak untuk memiliki cucu. Namun, setelah lima tahun menikah, mereka belum juga dikarunia anak. Penuh harap dan kegundahan, mereka memutuskan untuk memeriksa ke dokter kandungan. Proses pemeriksaan dan perawatan yang dilalui penuh dengan kesulitan. Sinta mengalami berbagai tes medis, termasuk tes darah dan rontgen rahim, namun hasilnya tidak memberikan solusi yang jelas. Dokter menyarankan terapi sel darah putih, tetapi hasilnya nihil. Kegagalan ini membuat Sinta dan suaminya merasa lelah, tertekan, dan bahkan memutuskan untuk sementara waktu menghentikan perawatan medis. Meski mengalami kesulitan, mereka tetap berusaha menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh canda dan tawa. Mereka berusaha untuk tidak terlalu terbebani oleh harapan orang lain dan mencoba bersikap cuek terhadap berbagai komentar yang mungkin mengganggu. Dalam proses ini, mereka belajar untuk tetap berharap, bersabar, dan percaya pada waktu yang akan memberikan jawaban. Kisah ini menggambarkan perjalanan emosional seorang pasangan yang berjuang menghadapi tantangan kehamilan, serta menggambarkan ketahanan dan kekuatan dalam menghadapi kesulitan yang datang dari kehidupan sehari-hari.
Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah perjalanan Sinta dan suaminya dalam menghadapi tantangan untuk memiliki keturunan. Dari awal pernikahan, mereka berusaha dengan penuh doa dan usaha untuk segera mendapatkan momongan, terutama karena keinginan orang tua Sinta yang sangat mendesak untuk memiliki cucu. Namun, setelah lima tahun menikah, mereka belum juga dikarunia anak. Penuh harap dan kegundahan, mereka memutuskan untuk memeriksa ke dokter kandungan. Proses pemeriksaan dan perawatan yang dilalui penuh dengan kesulitan. Sinta mengalami berbagai tes medis, termasuk tes darah dan rontgen rahim, namun hasilnya tidak memberikan solusi yang jelas. Dokter menyarankan terapi sel darah putih, tetapi hasilnya nihil. Kegagalan ini membuat Sinta dan suaminya merasa lelah, tertekan, dan bahkan memutuskan untuk sementara waktu menghentikan perawatan medis. Meski mengalami kesulitan, mereka tetap berusaha menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh canda dan tawa. Mereka berusaha untuk tidak terlalu terbebani oleh harapan orang lain dan mencoba bersikap cuek terhadap berbagai komentar yang mungkin mengganggu. Dalam proses ini, mereka belajar untuk tetap berharap, bersabar, dan percaya pada waktu yang akan memberikan jawaban. Kisah ini menggambarkan perjalanan emosional seorang pasangan yang berjuang menghadapi tantangan kehamilan, serta menggambarkan ketahanan dan kekuatan dalam menghadapi kesulitan yang datang dari kehidupan sehari-hari.
Jumlah Halaman | 74 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | PT. Mediaguru Digital Indonesia |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-602-497-661-3 |
eISBN |