Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah hidup seorang anak yang bernama Aan Setyo Budi Roch Wahyu Pawiwit, yang lahir di Magelang pada tanggal 26 Juni 1997. Aan merupakan anak pertama dari dua bersaudara, yang lahir dari pasangan Bapak Suharto dan Ibu Menuk Sukaryati. Sejak kecil, Aan sudah menunjukkan sifat mandiri, penuh kasih sayang, serta memiliki kelebihan dibandingkan teman sebayanya. Ia memiliki sikap suka menolong, mengalah, dan membantu teman sejak usia dini. Aan memiliki kemampuan luar biasa, yaitu mampu menghafal kitab suci Al-Qur’an sejak usia sekolah dasar tanpa sepengetahuan orang tuanya. Selain itu, ia juga memiliki semangat petualangan yang tinggi, terutama dalam mendaki gunung sebagai bentuk rasa cintanya terhadap alam dan ciptaan Allah. Di masa remajanya, Aan menekuni dunia teknologi informasi dan komunikasi (TIK), menghasilkan berbagai karya yang menunjukkan dedikasinya terhadap bidang tersebut. Namun, kehidupan Aan tidak selalu mulus. Ia menghadapi penyakit yang berkepanjangan selama hampir dua tahun hingga akhirnya Allah memanggilnya. Kisah hidupnya ini adalah bukti dari kekuatan iman, ketekunan, dan perjuangan seorang hamba yang berusaha mencapai yang terbaik dalam hidupnya, sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk selalu berjuang hingga akhir hayat.
Ini kisah nyata perjuangan anak muda luar biasa Maut akhirnya menghentikan karya dan impiannya Sejak SD ia mempunyai banyak keistimewaan Salah satunya menjadi hafiz Menginjak remaja ia mempunyai kegemaran bertualang terutama naik gunung Saat kuliah waktu luangnya ia memanfaatkan untuk melukis Banyak karya yang ia hasilkan dan semua mempunyai makna yang sangat mendalam bahkan sebagian merupakan curahan hatinya Semuanya terhenti karena penyakit mematikan menyerangnya la dipanggil penciptanya di usia yang masih sangat muda
Jumlah Halaman | 52 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | CV. Cipta Media Edukasi |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-215-652-4 |
eISBN |