Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan secara mendalam kehidupan masyarakat Riau, khususnya di wilayah Taman Nasional Tesso Nelo, Kabupaten Pelalawan, yang terbiasa memanen madu alam pada malam hari. Proses pemanenan madu ini dilakukan dengan cara yang unik dan penuh tantangan, yaitu dengan berburu lebah hitam Apis dorsata yang tinggal di pucuk pohon sialang yang berketinggian 40–50 meter. Aktivitas ini tidak hanya memerlukan keberanian, tetapi juga keahlian khusus, karena dilakukan tanpa pengaman dan di bawah kondisi yang gelap dan berbahaya. Dalam buku ini, pembaca akan melihat bagaimana masyarakat lokal melalui jerih payah mereka mengubah madu alam menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Proses pemanenan juga melibatkan kerja sama antara pemanen, anggota staf WWF, dan wartawan yang meliput aktivitas ini. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tentang kehidupan lebah hitam, kebiasaan mereka, dan hubungan antara lebah dan pohon sialang sebagai sumber nektar. Buku ini memberikan gambaran yang jelas dan mendalam tentang kehidupan masyarakat yang berada di tengah alam hutan, serta upaya mereka untuk menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus menghasilkan produk alam yang bernilai.
Masyarakat Riau khususnya di wilayah Taman Nasional Tesso Nelo Kabupaten Pelalawan terbiasa memanen madu pada malam hari Madu madu itu ada di pucuk pohon sialang yang tersebar di seantero rimba Jenisnya antara lain pohon kempas kayu gadi rengas meranti dan cempedak air nbsp Perburuan madu alam di Riau bersama Majalah Trubus pada 2011 menyisakan cerita yang layak untuk dibagikan Buku ini memberikan informasi singkat seputar pemanenan madu alam secara tradisional Pembaca bisa mengetahui jerih payah masyarakat setempat memanen madu dan mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi tinggi
Jumlah Halaman | 35 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Trubus Swadaya |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-7468-47-9 |