Sinopsis Buku: Buku ini membahas pentingnya literasi dalam konteks kehidupan masyarakat modern, terutama dalam era digital. Dalam buku ini, disampaikan bahwa literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga berkaitan dengan kemampuan memahami, menginterpretasi, dan mengaplikasikan informasi dari berbagai sumber, termasuk media digital. Survei literasi global yang dilakukan oleh The World’s Most Literate Nations (WMLN) menjadi acuan untuk menilai tingkat literasi suatu negara, termasuk Indonesia. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Indonesia berada di bawah negara-negara ASEAN, yang menjadi pemicu perdebatan dan refleksi terhadap kualitas pendidikan dan literasi di Indonesia. Buku ini juga menjelaskan bahwa literasi memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan zaman, seperti pergeseran media baca dari cetak ke digital. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan smartphone sebagai media akses baca, maka literasi digital menjadi lebih relevan. Buku ini juga menyoroti beberapa inisiatif dan gerakan yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, dan masyarakat untuk meningkatkan minat baca, seperti gerakan literasi sekolah, program GPMB di Yogyakarta, dan Street Library di Bandung. Selain itu, buku ini juga menyajikan informasi terkait pentingnya akses terhadap bahan bacaan, baik dalam bentuk cetak maupun digital, serta peran perpustakaan, koran, dan teknologi dalam meningkatkan tingkat literasi. Dalam konteks ini, e-book menjadi salah satu bentuk media yang efektif untuk memudahkan akses masyarakat terhadap bahan bacaan. Buku ini juga menyinggung tentang hukum dan perlindungan hak cipta, khususnya dalam konteks penggunaan bahan bacaan secara komersial, yang menjadi penting untuk menjaga kualitas dan keaslian karya-karya yang diterbitkan. Secara keseluruhan, buku ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi, baik dalam konteks pendidikan maupun kehidupan sehari-hari, serta mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih literat.
Duta Besar Global WHO untuk Penyakit Non Komunik yang juga mendirikan Bloomberg Philantropies Michael R Bloomberg mengatakan larangan penggunaan lemak trans di New York membantu mengurangi jumlah kasus serangan jantung tanpa mengubah rasa makana
Jumlah Halaman | 48 |
---|---|
Kategori | Kesehatan |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0898-1 |