Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan hidup sebagai kumpulan warna yang tak terduga dan penuh makna. Dalam setiap halaman, terdapat kutipan yang menjadi pengantar untuk setiap bab, mendorong pembaca untuk berpikir mendalam mengenai kehidupan, kebetulan, dan takdir. Buku ini juga menggambarkan pertemuan-pertemuan yang terjadi dalam hidup, baik dengan teman lama, teman baru, maupun orang-orang yang mungkin tidak terduga. Dalam perjalanan tersebut, ada juga cerita tentang seorang laki-laki paruh baya yang menjadi teman seperjalanan, yang menggambarkan kebiasaan orang Indonesia dalam berbicara dan berbagi cerita. Buku ini juga menyajikan berbagai cerita pendek yang menggambarkan emosi, kehidupan, dan pengalaman pribadi, seperti Drama Musim Panas, Robot & Pasien Sakit Jiwa, dan banyak lagi. Dengan gaya penulisan yang penuh makna dan reflektif, buku ini memberikan pemahaman baru mengenai kehidupan, hubungan, dan arti dari setiap pertemuan dan perpisahan dalam perjalanan hidup manusia.
Benang Merah adalah kepercayaan yang bisa ditemui dalam budaya Cina dan juga Jepang Dalam legendanya dipercayai bahwa dua orang yang telah terhubung oleh Benang Merah adalah pasangan yang telah ditakdirkan untuk bersama tanpa memedulikan tempat waktu dan keadaan Benang Merah yang telah terhubung bisa saja merenggang ataupun kusut tapi tidak akan terputus Benang Merah bukan hanya sekedar sebuah cerita roman tapi sebuah cerita yang menggambarkan dan juga mengajarkan bahwa dalam hidup tidak ada namanya sebuah kebetulan Segala hal yang terjadi segala pertemuan mirip jaring laba laba yang saling terhubung Kisah ini adalah tentang Andaru dan Sandara yang ditakdirkan untuk bertemu melalui beberapa pertemuan Berlatar belakang suasana kota Yogyakarta dan dunia sastra teater juga seni di lingkungan kampus Kita akan diajak untuk memahami tentang makna jalinan benang merah di antara hubungan manusia melalui cerita mereka Cerita dimulai dengan Sandara seorang mahasiswi dari Jakarta yang akhirnya memutuskan kuliah di Yogyakarta Awalnya Sandara ingin berkuliah di jurusan seni namun akhirnya harus diubah karena tidak disetujui oleh orang tuanya Kepribadian Sandara cenderung ceroboh dan sering kali terjatuh atau menjatuhkan sesuatu dan dia pun banyak mengalami kejadian tak terduga yang terkait dengan kecerobohannya ketika bertemu dengan Andaru Sedangkan Andaru adalah sosok pribadi yang tenang Mereka berdua ternyata akhirnya diketahui sebagai junior dan senior di kampus dengan Fakultas Sastr kemudian mereka berdua banyak terlibat di dalam kegiatan kampus yang di antaranya adalah tentang dunia teater Awalnya di antara mereka berdua banyak konflik yang terjadi Tetapi ternyata ada masa lalu yang tanpa mereka sadari terhubung Novel ini tidak hanya sekedar cerita romansa tetapi juga cerita tentang kehidupan Bagaimana Benang Merah tak kasat mata itu terhubung Bukan hanya sekedar takdir atau cinta tapi juga tentang pertemuan yang mampu membuat impian menjadi kenyataan sebuah hadiah masa lalu yang menjadi kenangan untuk pegangan dalam kehidupan Pada akhirnya hidup itu adalah sebuah jalinan benang cerita yang akhirnya tak dapat diduga Ini juga cerita tentang mengejar mimpi yang mungkin awalnya tertunda Pada akhirnya Andaru pergi selamanya karena kecelakaan tetapi dirinya tetap hidup di diri Sandara dan bahkan menginspirasi Sandara Aini untuk terus maju mengejar impiannya dan melanjutkan sekolah di bidang seni hingga akhirnya sukses menjadi seorang seniman besar Benang Merah terbuat dari takdir kenangan mimpi dan hidup