Sinopsis: Buku ini menggambarkan perjalanan sejarah dan semangat kebangsaan yang terkandung dalam peristiwa "Pasundan Bubat" yang terjadi di masa lalu, yang melambangkan keinginan untuk memaafkan kesalahan dan menjaga harmoni antar bangsa. Cerita ini mengisahkan tentang keberanian dan jiwa kepahlawanan seorang wanita bernama Dyah Pitaloka, yang memilih mati daripada menanggung penghinaan sebagai istri peliharaan Raja Hayam Wuruk. Dalam peristiwa tersebut, kebenaran sejarah tidak dapat dibantah, namun yang jelas adalah semangat kebhinekaan dan keharmonisan antar bangsa Indonesia yang terus mengalir dalam setiap langkah perjuangan. Buku ini juga menekankan pentingnya pendidikan budi pekerti dalam membentuk kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia, agar tidak terkikis oleh pengaruh luar. Dengan menggambarkan kehidupan dan perjuangan para pahlawan masa lalu, buku ini berupaya membangkitkan semangat nasionalisme, toleransi, dan keharmonisan antar bangsa dalam menghadapi tantangan masa kini. Dengan gaya narasi yang menarik dan bercerita secara ringkas, buku ini menjadi bacaan yang mendalam dan bermakna untuk memahami sejarah, budaya, serta semangat kebangsaan Indonesia.
Buku ini mengisahkan tentang Dyah Pitaloka seorang putri raja kerajaan Sunda yang meninggal dalam peristiwa Bubat yaitu konfliks antara kerajaan Majapahit dengan kerajaan Sunda Peristiwa ini terjadi saat Majapahit diperintah oleh Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajahmada
Jumlah Halaman | 50 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | Angkasa |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-979-665-204-4 |
eISBN | 978-623-340-249-1 |