Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan manusia sebagai "barang setengah jadi" yang masih dalam proses pembentukan dan pematangan diri. Dalam konteks kehidupan dan hubungan, buku ini menyoroti betapa pentingnya cinta yang murni, tanpa pamrih, dan rela berkorban, sebagaimana dijelaskan dalam Firman Tuhan. Cinta yang kuat seperti maut tidak hanya menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi rintangan, tetapi juga menjadi manifestasi dari kasih yang tulus dan abadi, seperti yang ditunjukkan oleh Yesus Kristus melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Buku ini juga mengingatkan kita akan kenyataan bahwa tidak ada manusia yang sempurna, dan setiap orang berada dalam proses pengembangan diri. Dengan demikian, kita perlu menghindari keinginan untuk mencintai hanya karena faktor lahiriah atau keinginan daging, karena hal itu bisa berakibat pada kehancuran. Cinta sejati adalah cinta yang mengarahkan kita untuk terus berusaha, berkorban, dan berbuat baik bagi yang dicintai, sebagaimana diilustrasikan oleh teladan kasih Tuhan yang tak pernah ingkar dan kudus. Dengan bahasa yang penuh makna dan penjelasan yang mendalam, buku ini memberikan pengajaran tentang bagaimana kita dapat mengembangkan cinta yang sejati, baik dalam hubungan dengan pasangan, sesama manusia, maupun dengan Tuhan. Buku ini menjadi pengingat bahwa cinta yang benar adalah jalan untuk menjadi semakin serupa dengan Tuhan, sebagaimana dikatakan dalam firman-Nya.
Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan manusia sebagai \"barang setengah jadi\" yang masih dalam proses pembentukan dan pematangan diri. Dalam konteks kehidupan dan hubungan, buku ini menyoroti betapa pentingnya cinta yang murni, tanpa pamrih, dan rela berkorban, sebagaimana dijelaskan dalam Firman Tuhan. Cinta yang kuat seperti maut tidak hanya menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi rintangan, tetapi juga menjadi manifestasi dari kasih yang tulus dan abadi, seperti yang ditunjukkan oleh Yesus Kristus melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Buku ini juga mengingatkan kita akan kenyataan bahwa tidak ada manusia yang sempurna, dan setiap orang berada dalam proses pengembangan diri. Dengan demikian, kita perlu menghindari keinginan untuk mencintai hanya karena faktor lahiriah atau keinginan daging, karena hal itu bisa berakibat pada kehancuran. Cinta sejati adalah cinta yang mengarahkan kita untuk terus berusaha, berkorban, dan berbuat baik bagi yang dicintai, sebagaimana diilustrasikan oleh teladan kasih Tuhan yang tak pernah ingkar dan kudus. Dengan bahasa yang penuh makna dan penjelasan yang mendalam, buku ini memberikan pengajaran tentang bagaimana kita dapat mengembangkan cinta yang sejati, baik dalam hubungan dengan pasangan, sesama manusia, maupun dengan Tuhan. Buku ini menjadi pengingat bahwa cinta yang benar adalah jalan untuk menjadi semakin serupa dengan Tuhan, sebagaimana dikatakan dalam firman-Nya.
Jumlah Halaman | 80 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Pranata Widya Sejahtera |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-7782-70-4 |
eISBN |