Sinopsis: Antologi Cerpen *Bulan Perempuan* hadir sebagai bentuk penghargaan terhadap semangat juang Kartini, seorang pahlawan nasional yang menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia. Buku ini menggambarkan perjalanan perempuan dalam berbagai konteks kehidupan, dari keluarga hingga masyarakat, dengan tema utama *Perempuan Bangkit dari Keterpurukan*. Dalam kumpulan cerpen ini, penulis-penulis muda dan profesional menghadirkan kisah-kisah yang menggambarkan perjuangan, ketahanan, dan keberanian perempuan dalam menghadapi tantangan hidup, baik secara ekonomi, sosial, maupun budaya. Cerpen-cerpen yang terdapat dalam buku ini menyoroti peran perempuan dalam membangun keluarga, memperjuangkan hak-hak mereka, serta berkontribusi pada kemajuan masyarakat. Dari kisah kehidupan seorang anak yang menghadapi perubahan kehidupan keluarga akibat kehamilan ibunya, hingga kisah-kisah yang menggambarkan perempuan sebagai tokoh utama dalam masyarakat, buku ini mengajak pembaca untuk mengapresiasi peran dan perjuangan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan. Dengan gaya penulisan yang beragam dan penuh empati, *Antologi Cerpen Bulan Perempuan* tidak hanya menjadi karya sastra yang menghibur, tetapi juga menjadi medium untuk menyampaikan pesan sosial dan budaya yang relevan dengan isu-isu perempuan di masa kini. Buku ini dirancang untuk memicu kreativitas dan kesadaran literasi masyarakat, serta menjadi wadah bagi para penulis untuk menyuarakan isu-isu yang berkaitan dengan perempuan.
Mereka perempuan perempuan yang tak henti bekerja Mungkin mereka bosan dengan rutinitas yang sama setiap harinya Pekerjaan yang tak berjenjang karir Tapi mereka tak berhenti Mama tetap memarut kelapa sampai saya pulang dari rantau Kak Yuniar tetap bertangan merah karena cabai Amai Poppy terus berteriak menawarkan julo julonya Uni Maryati masih bersepeda menjual kue kuenya em Cuplikan strong Perempuan Pasar Tanah Kongsi ndash Nini Avieni strong em em Witing tresno jalaran suko kulino em Ri Cinta itu akan tumbuh bila kalian selalu bersama Pram langsung menyatakan keseriusannya ingin menikahimu Dia enggak seperti Agus yang bikin kamu sakit hati Satu hal yang harus kamu ingat dulu Ayah dan Ibu juga menikah karena dijodohkan em Cuplikan strong Menepis Riak Kelabu ndash Metta Pratiwi strong em Antologi Cerpen Bulan Perempuan bertemakan Perempuan Bangkit dari Keterpurukan ini terdiri dari 17 kisah yang menggambarkan fenomena dan perjuangan perempuan dari berbagai usia dan jaman Pada volume pertama ini para tokoh berusaha bangkit dari berbagai masalah yang ada di hadapannya Seperti kisah perempuan sebagai seorang ibu yang menginginkan kebahagiaan untuk anaknya tentang pernikahan hingga bagaimana para perempuan memandang masalahnya di masa perjuangan Semua kisah kisah yang ringan hingga yang cukup berat tersaji apik dengan berbagai gaya penulisan dan diharapkan mampu memberi ruang untuk refleksi serta inspirasi yang layak dibaca tanpa batasan gender