Sinopsis Buku: Buku ini membahas inovasi teknologi penjebak serangga berbasis tenaga surya yang dikembangkan oleh Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa). Teknologi ini dirancang untuk membantu petani mengendalikan hama secara efektif dan ekonomis, tanpa mengandalkan pestisida yang berbahaya bagi lingkungan. Penjebak serangga ini menggunakan bahan sederhana, murah, dan mudah diperoleh, seperti baterai, sensor cahaya, dan lampu ultraviolet berdaya 10 watt. Teknologi ini telah diuji di lahan bawang merah, cabai, dan padi, dengan hasil yang menunjukkan pengurangan penggunaan pestisida hingga 50% dan peningkatan produksi tanaman. Selain itu, buku ini juga mengupas peran ulat dalam budidaya tanaman, termasuk manfaat ekonomi dari beberapa jenis ulat seperti ulat sutera. Buku ini menjadi panduan praktis bagi petani dan peneliti dalam mengelola hama secara berkelanjutan dan inovatif.
Kehadiran ulat di tanaman budidaya seringkali meresahkan Musababnya ulat dianggap sebagai hama yang bisa mengancam produksi Karena itu petani maupun pekebun berusaha untuk menghalau kedatangan ulat Namun di sisi lain ulat justru mendatangkan manfaat nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Beberapa jenis ulat tertentu malahan bernilai ekonomi tinggi Sebut saja ulat sutera Simak informasi seputar baik buruk peran ulat dalam tanaman budidaya dalam buku ini nbsp
Jumlah Halaman | 31 |
---|---|
Kategori | Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kelautan |
Penerbit | Trubus Swadaya |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-7468-28-8 |